Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen

Pemuda Kristen

Hidup adalah untuk Benar-Benar Hidup

Submitted by admin on Thu, 08/22/2024 - 15:46

"Masa muda," seorang penulis tua mengeluh, "disia-siakan oleh kaum muda." Mengapa menyerahkan rancangan kehidupan terkuat kepada mereka yang paling tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan itu? Mengapa mempercayakan mata yang cerah dan energi yang tak terbatas kepada mereka yang meniup gelembung dan menggulirkan ponsel serta hidup bersama sahabat dengan kesembronoan? Dengan terlalu sedikitnya bekas luka yang bisa dijadikan pelajaran, Anda mungkin tahu betul bahwa masa muda sering kali disia-siakan oleh kaum muda.

Oh, seandainya Anda bisa menaruh kebijakan orang tua kepada anak muda — betapa berbedanya hidup Anda. Berpikirlah, benar-benar berpikir, tentang keputusan yang Anda buat, jalan yang Anda tempuh, hati yang Anda patahkan — seandainya saja Anda telah memahami hal yang Anda ketahui sekarang. Akan tetapi, Anda tidak dapat membaca dan mengedit kehidupan. Masa lalu dipertahankan dengan baik dan tidak bisa merasakan permohonan Anda.

Pecinta yang Menjadi Martir

Submitted by admin on Thu, 07/06/2023 - 13:16

Kisah di Balik Hari Santo Valentine

Dari sekian banyak perayaan yang dirayakan dalam budaya populer Eropa abad pertengahan -- di mana terletak beberapa akar kunci dari kebudayaan Barat modern -- hanya dua yang tersisa dalam budaya populer Amerika Utara saat ini: Hari Santo Patrick (hari untuk memperingati St. Patrick, orang yang memperkenalkan agama Kristen ke Irlandia - Red.) (17 Maret) dan Hari Santo Valentine (lebih dikenal dengan hari kasih sayang - Red.) (14 Februari). Dengan hari Santo Patrick, kita memiliki dua teks penting dari Patrick sendiri yang mengungkapkan identitas pria di balik perayaan itu. Namun, siapakah Santo Valentine itu?

Gambar: bersyukur

Sembari memikirkan tentang pergumulan siswa hari ini, saya terus mengingat sebuah cerita dari Injil Matius. Yesus mengajukan pertanyaan kepada murid-murid-Nya, "Menurut perkataan orang, siapakah Anak Manusia itu?" (Mat. 16:13, AYT). Mereka menjawab dengan menceritakan kembali banyak cerita yang telah mereka dengar: "Beberapa mengatakan Yohanes Pembaptis, yang lain mengatakan Elia, dan yang lain lagi mengatakan Yeremia atau salah satu dari para nabi" (ay. 14). Kemudian, tanpa membahas apa yang dikatakan orang lain, Yesus melanjutkan pertanyaan-Nya dengan pertanyaan lain: "Akan tetapi, menurutmu, siapakah Aku ini?" (ay. 15).

Apa yang mengejutkan saya tentang momen ini adalah keanehan dari pertanyaan pertama. Mengapa Yesus meminta murid-murid-Nya untuk mengulang informasi yang tidak benar daripada mengatakan saja apa yang benar?

Remaja dan Manajemen Waktu

Submitted by admin on Fri, 01/06/2023 - 14:14

Adalah umum bagi remaja untuk bergumul dengan stres. Banyak faktor yang menyebabkan stres, termasuk manajemen waktu yang buruk. Masalah ini meningkat pada akhir tahun 2020 karena banyaknya remaja yang sebelumnya menghadiri kelas tatap muka sekarang mengerjakan tugas sekolah mereka secara online. Struktur yang diterapkan di sekolah tradisional tidak selalu dapat berlaku untuk sekolah di rumah. Namun, bukan hanya remaja yang bergumul dengan manajemen waktu. Hal ini berlaku bagi banyak orang.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika membantu remaja perihal manajemen waktu.

Mengatur waktu

Empat Hal yang Dibutuhkan Remaja dari Gereja Anda

Submitted by admin on Fri, 09/02/2022 - 07:39

Kita telah mendengar statistik, membaca artikel, bahkan melihatnya di dalam kebaktian kita sendiri.

Para remaja mulai menyingkir. Statistik mengklaim bahwa 70 persen remaja akan berhenti datang ke gereja setelah lulus dari sekolah menengah atas.

Gambar: bersyukur

6 Hal yang Harus Diketahui Orang Kristen tentang Gen Z

Submitted by admin on Thu, 08/04/2022 - 10:02

Generasi terdepan Gen Z menginjak usia 25 pada tahun ini, yang berarti kelompok ini mulai lulus dari perguruan tinggi, mendapatkan pekerjaan, dan menyewa apartemen. Mereka cukup umur untuk minum alkohol, punya hak suara untuk memilih, menyewa mobil -- dan terlibat aktif di gereja Anda.

Penelitian memberi tahu kita bahwa Gen Z cenderung tidak membaca Alkitab dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka juga cenderung menempuh studi di perguruan tinggi, percaya bahwa pemerintah harus berbuat lebih banyak untuk memecahkan masalah, dan memiliki akun TikTok.

Syndicate content
 

Member login

Request new password