Ada sebuah kisah lama yang diceritakan oleh para pendeta tentang seorang pria yang terjebak di atap rumahnya selama banjir, angin topan atau tsunami (sesuaikan dengan bencana alam yang terjadi di tempat Anda). Air naik dengan cepat. Saat pria ini berada di atap rumahnya -- dengan ketakutan akan hanyut terbawa arus -- ia berseru meminta tolong kepada Allah, "Allah, tolong selamatkan saya."
Beberapa saat kemudian, seorang teman petani tiba dengan perahunya. " Hai teman, ingin menumpang supaya selamat?", Ia bertanya.
"Tidak" jawab pria yang berada di atap rumahnya. "Allah akan menyelamatkan saya."
Satu jam kemudian, air telah naik sampai ke talang. Seorang relawan penyelamat datang dengan rakit ban kuningnya. "Hei, ayo turun dari sana supaya kau selamat," ia berteriak.
Tetapi, pria di atap rumah itu menolak untuk pergi. "Allah akan menyelamatkan saya."