Begitu banyak masalah pernikahan yang terjadi dalam kurun usia tertentu, tepatnya usia 40 -- 60. Pada umumnya, kita mengaitkan gejala itu dengan pubertas kedua. Pertanyaannya adalah apakah ada pubertas kedua, dan jika ada, apakah yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya masalah dalam pernikahan?
Fakta
1. Sesungguhnya, masalah yang dikaitkan dengan pubertas adalah masalah-masalah perubahan akibat perkembangan fisik. Masa remaja adalah masa pubertas yang sarat dengan perubahan fisik yang menyebabkan munculnya perubahan cara berpikir, keterampilan menjalin relasi, dan pengelolaan emosi. Dalam pengertian ini, kita dapat menyandingkan pengalaman usia paruh baya dengan usia remaja di mana pada usia paruh baya terjadi banyak perubahan fisik pula. Perbedaannya, perubahan fisik pada usia paruh baya ditandai dengan penyusutan kapasitas, sedangkan pada masa remaja, karakter utama perubahan fisik adalah penambahan kapasitas.