Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Mempertahankan Karakter
Meliput berita adalah sebuah pekerjaan yang berat sehingga cenderung membuat para reporter menjadi orang yang keras dan tak berperasaan. Itulah yang dikatakan Barbara Bradley, seorang koresponden National Public Radio, kepada para calon wartawan. Akan tetapi, ia juga percaya bahwa tidak selalu demikian. Ketika pertama kali jatuh cinta pada dunia jurnalisme, saya membuat keputusan strategis, kata Bradley, "Jika saya mendapati hati saya mulai mengeras, saya akan meninggalkan pekerjaan ini. Ini hanyalah sebuah karier, untuk apa menggadaikan karakter Anda demi sebuah karier? Mempertahankan karakter itu perlu, dan Anda dapat melakukannya; Anda hanya perlu membuat keputusan."
Dalam situasi yang sangat menekan, kita dapat bereaksi seperti kebanyakan orang atau kita dapat memilih untuk melakukan hal yang berbeda. J.B. Phillips menerjemahkan Roma 12:2 seperti berikut: Jangan biarkan dunia di sekelilingmu membentuk engkau sesuai ukurannya, tetapi izinkan Allah membentuk kembali pikiranmu dari dalam sehingga engkau dapat membuktikan secara nyata bahwa rencana Allah bagimu adalah baik, sesuai kehendak-Nya, dan mengarah pada satu tujuan, yaitu kedewasaan penuh (The New Testament in Modern English).
Ketika kita mengalami tekanan untuk menyesuaikan diri, maka dengan karakter yang teguh di atas batu karang keyakinan, kita dapat berkata, "Ini adalah jalan Allah, dan inilah yang terbaik." Dibutuhkan sebuah keputusan untuk mengawali atau melanjutkan upaya kita dalam mempertahankan karakter. Mari kita ambil keputusan hari ini juga.
KARAKTER YANG BAGUS DIMULAI DARI HATI
Diambil dan disunting dari: | ||
Nama situs | : | Alkitab SABDA |
Alamat URL | : | http://alkitab.sabda.org/illustration.php?id=1328 |
Penulis renungan | : | Davic McCasland |
Tanggal akses | : | 6 Mei 2015 |
- Login to post comments