Home » Kiat Pembina » Aktivitas Kelompok Remaja Tentang Menghormati
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Aktivitas Kelompok Remaja Tentang Menghormati
Banyak aktivitas mengenai sikap menghormati yang dapat Anda terapkan dalam kelompok-kelompok remaja Anda. Kita tidak pernah terlambat mengajarkan mereka cara menghormati orang lain. Menurut National Education Association para guru menanamkan program tentang sikap menghormati di sekolah, orang tua mengajarkannya di rumah dan pembina remaja mengajarkannya di gereja. Untungnya, ada berbagai macam aktivitas mengenai rasa hormat untuk semua usia.
Drama
Untuk membantu anak-anak mengerti pentingnya sikap menghormati, ajaklah mereka mementaskan drama yang memungkinkan mereka membedakan antara sikap menghormati dan tidak menghormati. Bagi kelompok remaja Anda menjadi dua kelompok sesuai dengan jumlah anak remaja Anda. Mintalah satu kelompok kecil itu menciptakan naskah yang menunjukkan sikap menghormati dan mintalah kelompok yang lain menciptakan naskah yang mencerminkan sikap tidak menghormati. Berikan anak-anak 10 atau 15 menit untuk membuat naskah, dan kemudian ijinkanlah setiap kelompok menampilkannya. Setelah setiap kelompok mementaskan naskah itu, diskusikanlah aktivitas itu. Tanyakanlah kepada semua anak bagaimana naskah itu bercerita tentang sikap tidak menghormati atau sikap menghormati dan ijinkanlah anak-anak berkomentar dan bertanya. Ini adalah kegiatan yang menyenangkan. Jadi ijinkanlah anak-anak berpikir dengan kreatif bersama-sama. Aktivitas ini juga mengajarkan kerja sama kelompok di antara anak-anak.
Gambaran diri
Doronglah kelompok remaja Anda untuk tetap menghargai diri sendiri dan menghargai orang lain dengan lebih baik. Tugaskanlah kepada anak-anak untuk menciptakan gambar diri sendiri di kertas. Gunakanlah krayon, stabilo, cat, atau pensil berwarna. Katakanlah kepada anak-anak Anda untuk kreatif dan bersenang-senang dalam berkarya. Katakan kepada anak-anak untuk menulis daftar hal tentang mereka sendiri di bawah atau di belakang kertas, di manapun ada ruang untuk menulisnya. Contohnya, seorang anak-anak dapat menulis, "Aku menyukai binatang," "Aku suka melukis," atau "Aku adalah teman yang baik." Anak-anak bisa menulis apa saja yang mereka inginkan tentang diri mereka selama pernyataan itu adalah pernyataan yang positif. Ketika anak-anak menyelesaikan keterampilan dan tulisannya, mintalah mereka untuk memajang karya mereka di dinding di sekitar ruangan. Doronglah anak-anak untuk mengitari ruangan dan mengamati karya-karya teman mereka. Setelah beberapa menit, mintalah anak-anak untuk duduk melingkar. Diskusikan gambar diri itu dan perlunya semua orang menunjukkan rasa hormat kepada orang lain.
Potong-Tempel
Potong-Tempel adalah cara bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka dengan interaktif dan kreatif. Dengan menggunakan koran dan majalah, mintalah anak-anak memotong gambar yang menggambarkan orang-orang menunjukkan rasa hormat. Contoh gambar dalam majalah, dua orang berjabat tangan atau dua orang tersenyum kepada yang lain. Dorong mereka untuk menggunting kata-kata yang mengandung rasa hormat dari majalah atau koran, seperti "terima kasih" atau "tolong". Mintalah setiap anak merekatkan atau menempelkan gambar-gambar atau kata-kata di kertas yang lebar. Ketika anak-anak selesai, dorong mereka untuk memperlihatkan karya kepada seluruh kelompok remaja. Di akhir kegiatan ini, berikanlah beberapa menit untuk anak-anak berdiskusi atau bertanya.
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | eHow |
Alamat situs | : | http://www.ehow.com/list_6117253_youth-group-activities-respect.html |
Judul asli artikel | : | Youth Group Activities on Respect |
Penulis artikel | : | K.B. Williams |
- Login to post comments