Home » Bahan Pembina » Menghormati Orang Tua
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Menghormati Orang Tua
Ayat Kunci:
Tujuan:
- Mendorong remaja dan pemuda untuk menaati perintah Tuhan yang kelima dalam Sepuluh Hukum Taurat.
- Mendorong remaja dan pemuda untuk mewujudnyatakan kasih mereka kepada kedua orang tua melalui sikap dan perbuatan.
- Mendorong remaja untuk menghormati kedua orang tuanya dalam keadaan apa pun.
Inspirasi:
Sobat muda yang dikasihi Tuhan, banyak dari kita yang terkadang menolak ataupun tidak mengindahkan perintah Tuhan yang tertulis dalam Keluaran 20:12, yang berbunyi "Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu." Akibatnya, kita sering kali menyakiti perasaan orang tua dan membuat mereka menjadi sedih, bahkan marah akibat sikap, perkataan, atau perbuatan kita yang tidak berkenan di hati mereka.
Dalam Sepuluh Perintah Allah, "Hormatilah ayah dan ibumu" merupakan perintah Tuhan yang pertama, yang menyangkut hubungan kasih antara manusia dengan manusia lainnya. Artinya, perintah ini sangat penting bagi Allah. Maka dari itu, kita tidak bisa mengabaikan perintah ini begitu saja.
Sering kali, kita menyalahartikan kata "hormat". Kita sering berpikir bahwa hormat itu ditunjukkan dengan rasa takut, sikap sembah, atau hal-hal lainnya. Perlu diingat bahwa hormat kepada orang tua belum tentu menyembah mereka, seolah-olah mereka adalah raja, atau takut kepada mereka sama seperti kita takut pada seorang bos. Menghormati orang tua merupakan suatu bentuk ungkapan kasih melalui kehidupan kita sehari-hari, dengan tidak menyakiti perasaan mereka dan melakukan apa yang baik bagi mereka. Selain kesalahmengertian tersebut, banyak juga di antara kita yang berpikir bahwa kita wajib menaruh rasa hormat apabila orang tua kita berpendidikan tinggi, kaya, terkenal, atau bahkan pejabat. Ini merupakan cara berpikir yang salah.
Tuhan memerintahkan kita untuk menghormati orang tua kita tanpa satu syarat tertentu. Mungkin orang tua kita tidak sekaya, sepintar, secantik atau setampan orang tua teman kita, tetapi hormat tidak dipandang dari sisi yang seperti itu. Sikap hormat merupakan perintah Tuhan dan kewajiban kita, jadi kita harus melakukannya dengan tulus dan dengan rasa takut akan Tuhan.
Dalam Injil Lukas, dikatakan bahwa Tuhan Yesus pernah mengalami masa remaja seperti kita. Pada masa kehidupan-Nya di dunia ini, Yesus menyadari siapa Diri-Nya. Dia menyadari bahwa Dia adalah Allah yang harus disembah oleh manusia. Dia adalah Raja dan Hakim semua orang. Namun, Yesus juga menyadari bahwa di dunia ini, Dia memiliki orang tua, yaitu Yusuf dan Maria. Yang membuat-Nya begitu luar biasa adalah Yesus begitu menghormati dan mengasihi kedua orang tua-Nya. Bahkan, ketika Yesus mati di kayu salib pun, Dia masih memikirkan tentang nasib ibu-Nya (Yohanes 19:25-27).
Marilah kita mulai belajar untuk mengasihi dan menghormati orang tua kita seperti halnya Yesus. Tuhan memberkati.
Refleksi:
Mengapa pada hukum kelima (dari Sepuluh Perintah Allah), Allah hanya meminta kita untuk menghormati orang tua kita? Mengapa bukan kepada kakak atau adik, atau mungkin nenek? Apakah ada perbedaan antara orang tua kita dengan kakak, adik, atau nenek?
Diskusi:
Suatu pagi, seorang remaja SMP bernama Kiki sedang bersiap-siap pergi ke sekolah. Seperti biasanya, dia selalu naik sepeda ketika berangkat sekolah. Ketika Kiki hendak mengambil sepedanya, dia kaget karena tiba-tiba sepedanya tidak ada. Dia kebingungan dan menanyakannya kepada ayahnya. Ayahnya mengatakan bahwa sepeda Kiki sedang dibawa ibunya ke pasar untuk berbelanja kebutuhan dapur karena hari itu ada seorang tamu dari jauh yang akan datang. Mengetahui hal itu, Kiki menjadi sangat kesal. dia menelepon ibunya dan marah-marah kepada ibunya, serta meminta ibunya untuk segera pulang.
Orang tua kita terkadang melakukan sesuatu yang membuat kita marah atau kesal karena kita merasa tindakan mereka tidak adil atau tidak masuk akal. Menurut kamu, apakah tindakan Kiki tersebut dapat dibenarkan? Apakah yang akan kamu lakukan apabila dalam posisi seperti Kiki?
- Hal-hal apa sajakah yang sering membuat kita tidak menghormati orang tua kita?
- Apakah yang harus kita lakukan ketika kita mengetahui bahwa orang tua kita sedang melakukan sebuah kesalahan?
Aplikasi:
- Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus mampu menghormati orang tua, apa pun keadaan mereka.
- Menghormati orang tua adalah perintah Tuhan. Oleh sebab itu, sebagai anak Tuhan, kita harus menjalankan perintah itu dengan tulus sebagai wujud kasih kita kepada Tuhan yang telah menyelamatkan kita.
Aksi:
- Bertekad untuk mewujudnyatakan rasa hormat kepada orang tua melalui sikap, perkataan, dan perbuatan kita.
- Berusaha menghargai kesalahan mereka sebagai manusia biasa.
- Berkomitmen untuk menghormati mereka dalam keadaan apa pun.
Doa:
Tuhan, ajarilah aku untuk mengasihi dan menghormati kedua orang tuaku karena Engkau telah mengasihi aku. Ampunilah segala kesalahanku apabila aku bersalah kepada mereka, dan ampunilah kesalahan mereka apabila mereka bersalah kepadaku dan kepada Engkau. Jadikan aku sebagai anak yang dapat membanggakan Engkau dan kedua orang tuaku. Amin.
Sumber bacaan:
Tim Penyusun. "Suluh Pemuda". Edisi 27. Solo: Kaum Muda Gereja Utusan Pentakosta. Hlm. 35 -- 36
- Login to post comments