Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Tiga Salib
Dalam banyak lukisan yang menggambarkan tentang penyaliban Yesus, salib yang terletak di tengah tempat Yesus disalibkan digambarkan lebih tinggi daripada kedua salib yang lain. Kita memang dapat menghargai keinginan sang seniman yang hendak menempatkan Kristus di tempat utama, tetapi kita tidak mempunyai bukti yang dapat dipercaya bahwa Yesus diberi tempat yang lebih tinggi atau lebih dihormati daripada kedua penjahat tersebut. Mereka yang menyalibkan Yesus menganggap-Nya sebagai penjahat biasa, sehingga mungkin ketiganya disalibkan pada ketinggian yang sama.
Ketika merenungkan hal ini, saya menyadari bahwa Yesus bukanlah sosok yang di luar jangkauan kita. Dia bukanlah sosok yang berada jauh di atas para pendosa malang yang tergantung pada kedua salib lainnya. Saya juga berpikir bahwa mungkin ketiga salib itu letaknya sangat berdekatan. Kedua penjahat tersebut dapat bercakap-cakap satu sama lain tanpa merasa terganggu oleh teriakan-teriakan dan keramaian yang ada di sekitar mereka. Bahkan, seandainya tangan penjahat yang sekarat itu tidak dipaku pada salib, mereka mungkin dapat saling menjangkau dan menyentuh tangan Yesus. Menurut saya, hal ini sangatlah penting. Ini menunjukkan bahwa Yesus dapat dijangkau oleh semua orang yang mencari dan menjamah-Nya dengan tangan iman!
Ya, semua orang, siapa pun juga, dapat datang kepada-Nya dan menerima pengampunan serta hidup baru. Apakah Anda sudah menggapai Dia yang mati untuk Anda dengan tangan iman?
TIDAK ADA HAL YANG LEBIH JELAS MENUNJUKKAN KASIH ALLAH SELAIN SALIB KRISTUS
Sumber asli: | ||
Nama situs | : | SABDA.org / PUBLIKASI / e-Renungan Harian |
Alamat situs | : | http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/04/09 |
Judul renungan | : | Tiga Salib |
Penulis renungan | : | M.R. De Haan, M.D. |
Diambil dari: | ||
Nama situs | : | Paskah.co |
Alamat situs | : | http://paskah.co/Renungan_Lukas |
Tanggal akses | : | 16 Januari 2017 |
- Login to post comments