Jika Anda melayani persekutuan pemuda di gereja, kemungkinan besar Anda akan mendapat tugas untuk memimpin sebuah diskusi. Tak peduli apakah di dalam kelompok-kelompok kecil atau dalam persekutuan besar, Anda harus memimpin mereka dan menolong mereka untuk mengarahkan diskusi dengan berbagai topik.
Lalu, bagaimana cara memimpin sebuah diskusi yang menarik?
Berikut ini adalah beberapa langkah dasarnya, tetapi pertama-tama, saya ingin supaya Anda menempatkan diri bukan sebagai guru bagi mereka, melainkan sebagai seorang fasilitator. Perbedaan antara keduanya hampir tidak kentara, tetapi sangat mendasar. Seorang guru cenderung memberi perintah. Dan, meskipun Anda adalah seorang guru yang interaktif, aktivitas mengajar biasanya dilakukan dalam format ceramah. Karena itulah, ketika Anda memimpin sebuah diskusi, Anda harus menempatkan diri Anda sebagai seorang fasilitator.