Home » Kiat Pembina » Metode Baru Pemuridan Pelayanan Remaja
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Metode Baru Pemuridan Pelayanan Remaja
Saya agak curiga setiap kali membaca kata "baru" yang dikaitkan dengan pelayanan. Saya yakin ada pelayanan pemuda yang sedang melakukan apa yang akan saya jelaskan dengan langkah-langkah berikut. Akan tetapi, saya tahu tidak ada sumber tertulis lainnya yang mencerminkan jenis strategi pemuridan.
Letakkan Antusiasme Anda di Belakang Kebiasaan, Bukannya di Belakang Program
Jika siswa ingin mempertahankan iman mereka dalam jangka panjang, mereka harus mengembangkan kebiasaan pertumbuhan rohani secara konsisten, selain menghadiri program kelompok kecil tempat mereka belajar untuk mempelajari, berdiskusi, dan menerapkan firman Tuhan. Dorongan untuk membentuk kebiasaan dapat menjadi hadiah terbesar yang dapat kita berikan kepada siswa saat mereka menghadapi tantangan, pilihan, dan krisis kehidupan. Pertanyaannya sederhana: "Jauh setelah zaman program dan keteladanan dari pelayanan pemuda hilang dari pemikiran seorang lulusan senior, apa yang akan mempertahankan iman orang muda tersebut di bawah pencobaan?" Jawabannya: kasih karunia Allah dan kebiasaan belajar.
Itulah sebabnya, pelayanan pemuda kami secara antusias dan konsisten berfokus pada pengembangan disiplin rohani sebagai bagian penting dari waktu pendidikan dan relasi kami. Dengan menggunakan model percobaan dari kelompok kecil siswa, para pemimpin mampu untuk memberi semangat dan sumber daya dibanding mengharapkan siswa untuk menghadiri program pemuridan tambahan malam berikutnya dalam minggu itu.
Definisikan Kebiasaan-Kebiasaan Seorang Kristen yang Berkomitmen
Sebelum Anda dapat menemukan sumber daya yang tepat untuk membantu siswa Anda mengembangkan kebiasaan rohani, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi kebiasaan yang Anda inginkan untuk selalu dilakukan oleh lulusan Anda. Sementara ada beberapa kebenaran yang kita inginkan agar dipahami oleh para siswa tentang kekristenan (pendidikan), hanya ada sedikit kebiasaan rohani yang kita inginkan untuk mereka kembangkan saat mereka berada dalam pelayanan pemuda kita. Di gereja Saddleback, kami telah mendefinisikan enam kebiasaan yang kami harap dilakukan oleh para siswa yang berkomitmen. Enam kebiasaan tersebut mungkin berbeda dari kebiasaan-kebiasaan yang akan Anda pilih, tetapi jangan mengabaikan ide ini (hasil akhir) hanya karena daftar kita (sarana) mungkin berbeda. Prinsip menolong siswa mengembangkan kebiasaan dapat ditransfer ke pelayanan pemuda Anda, terlepas dari hal-hal yang Anda tetapkan.
Kami mendefinisikan enam kebiasaan kami dengan bertanya, "Kebiasaan apa yang penting untuk pertumbuhan rohani yang mandiri seumur hidup?" Cara lain untuk melihat hal itu adalah, "Kebiasaan apa yang Anda andalkan untuk mempertahankan hubungan yang benar dengan Yesus Kristus?" Yang kami daftarkan adalah hal-hal yang telah saya kembangkan dan andalkan sejak saya memulai peziarahan rohani sebagai seorang remaja. Kami ingin siswa kami berkomitmen untuk:
- memiliki waktu yang konsisten bersama Tuhan melalui doa dan pembacaan Alkitab;
- memiliki hubungan yang bertanggung jawab dengan orang Kristen yang lain;
- berkomitmen pada tubuh Kristus dan tubuh gereja kami (bukan hanya pelayanan kaum muda);
- memahami dan berpartisipasi dalam persembahan/persepuluhan;
- menghafal Kitab Suci;
- mempelajari Alkitab sendiri (di luar saat teduh).
Karena kami berfokus pada kata "kebiasaan", kami telah membuat daftar kami menjadi akronim dengan menggunakan kata "HABIT" (kebiasaan). Sedikit memaksa, tetapi tetap membantu untuk menghafal.
Hang (waktu bersama dengan Tuhan).
Accountability (tanggung jawab dengan orang percaya lainnya).
Bible (menghafal Alkitab).
Involvement (keterlibatan dengan anggota jemaat).
Tithing (komitmen perpuluhan).
Study (belajar firman Tuhan).
Ingat, ini hanyalah kebiasaan yang kami inginkan untuk dikembangkan oleh siswa. Daftar ini tidak mencakup semua informasi yang kami inginkan untuk mereka ketahui sebelum mereka lulus dari pelayanan pemuda kami. Kami mencoba untuk memenuhi elemen pendidikan pemuridan melalui berbagai waktu mengajar kami selama pelayanan akhir pekan, kelompok-kelompok kecil untuk belajar Alkitab, dan program pemuridan sekunder yang ditujukan bagi siswa yang berkomitmen. (t/N. Risanti)
Diterjemahkan dari:
Nama asli buku | : | Purpose Driven Youth Ministry |
Judul asli artikel | : | A New Method of Youth Ministry Discipleship |
Penulis | : | Doug Fields |
Penerbit | : | OMF Sastra Inc, Michigan 1999 |
Halaman | : | 159 -- 160 |
- Login to post comments