Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa (usia antara 12 -- 18 tahun). Pada masa ini, seorang anak akan mengalami transisi atau perubahan secara fisik, kerohanian, psikologi, sikap, dan lain sebagainya. Hal ini menyebabkan kemampuan remaja dalam mengenal kebenaran iman Kristen masih mudah goyah atau lemah, bahkan tidak sedikit remaja Kristen yang jatuh ke dalam berbagai masalah karena pengaruh lingkungan dan pergaulan. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk melakukan pembinaan iman remaja agar mereka dapat bertumbuh semakin kuat di dalam iman melalui suatu proses, cara, perbuatan, pembaruan, penyempurnaan, usaha/tindakan, serta kegiatan pembinaan iman yang dilakukan secara efektif dan efisien.