Home » Bahan Pembina » Menjadi Sahabat Sejati
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Menjadi Sahabat Sejati
1. BACAAN
1 Samuel 20:1-42, Amsal 17:17; Yohanes 15:9-17
2. GAGASAN UTAMA
Persahabatan yang sejati membutuhkan kasih dan sikap rela berkorban dari kedua belah pihak. Menjadi sahabat sejati bukan hanya pada saat bersenang-senang saja, melainkan juga pada saat sahabatnya susah dan menderita.
3. TUJUAN
- Remaja dapat menceritakan ulang nilai-nilai persahabatan sejati dari kisah antara Yonathan dan Daud.
- Remaja dapat membagikan pengalamannya menjadi seorang sahabat.
4. PENJELASAN PERIKOP
1. Kisah Yonathan dan Daud adalah salah satu kisah yang menceritakan persahabatan yang mengharukan. Nilai-nilai persahabatan yang terkandung amat baik untuk diteladani.
2. Karena kebencian Saul kepada Daud, bahkan sampai-sampai berniat membunuhnya, hubungan persahabatan antara Daud dan Yonathan mendapatkan ujian. Bagi Yonathan, jelas sekali kalau posisinya amat tidak menguntungkan. Di satu sisi, ia adalah anak Saul, namun di sisi yang lain Daud adalah sahabatnya. Apalagi Yonathan mencintai Saul dan Daud sekaligus!
3. Sebagai sahabat yang baik, Yonathan mengangkat sumpah, demi kasihnya kepada Daud, bahwa ia akan menyelidiki perasaan ayahnya terhadap sahabatnya itu, setelah Daud melaporkan kalau ia akan dibunuh oleh Saul, ayahnya. Ini bukan berarti Yonathan berpihak kepada Daud atau durhaka terhadap ayahnya. Yonathan ingin bersikap adil dan mendasarkannya pada kebenaran. Menjadi sahabat yang baik bukan berarti mendukung sahabatnya secara membabi buta, tetapi tetap dengan prinsip kebenaran dan keadilan.
4. Kemudian, Daud dan Yonathan berjanji. Ini berarti bahwa persahabatan yang sejati membutuhkan peran yang sama besarnya dari kedua belah pihak. Apa jadinya kalau persahabatan itu hanya bertepuk sebelah tangan saja? Yonathan menginginkan persahabatan yang abadi, bahkan sampai kepada keturunan-keturunannya, sekalipun ia telah mati. Satu hal yang indah lagi, Yonathan mengasihi Daud seperti ia mengasihi dirinya sendiri. Memperlakukan seorang sahabat seperti dirinya sendiri? Ya, itulah yang dilakukan oleh Yonathan kepada Daud (ayat 17).
5. Sahabat yang baik selalu siap menawarkan pertolongan kepada sahabatnya yang menderita. Demikian juga, Yonathan bersedia memberikan pertolongan kepada sahabatnya, yaitu dengan memberikan petunjuk-petunjuk kepada Daud supaya sahabatnya itu mendapatkan keselamatan jiwanya. Dalam cerita, tampak dengan jelas, Yonathan melakukan itu dengan amat cerdik. Apakah pengorbanan yang dilakukan itu tanpa risiko? Jelas setiap pengorbanan selalu diikuti dengan risiko. Risiko yang harus dihadapi Yonathan adalah kemarahan ayahnya yang bisa berakibat fatal bagi dirinya.
5. DISKUSI
1. Apakah kalian mempunyai seorang sahabat? Lebih banyak senang atau susah memiliki seorang sahabat dalam hidup kita? (Kalau memungkinkan, bagilah remaja dalam kelompok supaya remaja dapat mendiskusikan pengalaman-pengalaman mereka mempunyai sahabat.)
2. Ajaklah remaja untuk membaca bagian Alkitab yang menjadi bahan saat ini, berikanlah tugas kepada remaja untuk mencari nilai-nilai atau prinsip-prinsip persahabatan dari persahabatan Yonathan dan Daud.
Prinsip-prinsip itu antara lain:
- Persahabatan sejati tidak mencari keuntungan-keuntungan pribadi.
- Persahabatan sejati adalah abadi, tidak dapat dibatasi oleh apa pun.
- Persahabatan sejati membutuhkan cinta, kasih, dan pengorbanan.
- Persahabatan sejati tidak bertepuk sebelah tangan.
- Persahabatan sejati berarti memperlakukan sahabatnya seperti ia memperlakukan dirinya sendiri.
- Persahabatan sejati selalu siap memberikan pertolongan kepada sahabatnya.
- Persahabatan sejati tidak takut pada risiko yang harus dihadapi.
3. Diskusikan kembali dalam kelompok:
1. Manakah di antara prinsip-prinsip itu yang sudah sering kita lakukan? Pilihlah mana yang paling sulit dilakukan dan mana yang mudah dilakukan. Mengapa?
2. Carilah prinsip-prinsip persahabatan yang lain.
3. Mengapa sering kali terjadi perpisahan dengan orang yang pernah menjadi sahabat kita?
4. Bagaimana agar prinsip-prinsip tersebut dapat tertanam dalam kehidupan kita sehingga persahabatan kita menjadi langgeng?
Hasil diskusi kelompok dapat dipresentasikan pada pleno sehingga masing-masing kelompok dapat diperkaya oleh kelompok-kelompok yang lain.
KEGIATAN KREATIF
Surat untuk Sahabat:
Buatlah sepucuk surat atau puisi kepada seorang sahabat yang isinya sesuai dengan tema hari ini. Surat yang dibuat sebaiknya benar-benar dikirimkan.
Diambil dan disunting dari: | ||
Judul buku | : | Derap Remaja - Bahan Pembinaan Remaja GKI Jateng |
Judul bab | : | Menjadi Sahabat Sejati |
Penulis | : | Tim Penyusun Derap Remaja |
Penerbit | : | Departemen Pembinaan - Badan Pekerja Majelis Sinode GKI Jawa Tengah, Jakarta 1997 |
Halaman | : | 138 -- 141 |
Quote | : | Persahabatan yang sejati membutuhkan kasih dan sikap rela berkorban dari kedua belah pihak. |
- Login to post comments