Paskah Terindah
Aku tidak akan pernah melupakan Paskah tahun 1946. Saat itu, aku masih berusia 14 tahun, adikku Ocy berusia 12 tahun dan kakakku Darlene 16 tahun. Kami tinggal bersama Mama. Meskipun hidup kami pas-pasan, kami berempat tahu apa yang kami lakukan. Papaku meninggal 5 tahun sebelumnya, meninggalkan Mama seorang diri dengan 7 anak yang masih sekolah.