Makan dahulu, baru minum obat. Begitu pesan orang tua ketika mengingatkan anak yang akan mengonsumsi obat. Padahal, jika diperhatikan, resep obat dari dokter itu berbeda-beda. Ada yang bertuliskan bahwa obat dikonsumsi sebelum makan, setelah, atau pada saat makan. Apa maksud dari keterangan-keterangan tersebut?

Obat yang bertuliskan dikonsumsi setelah makan biasanya merupakan obat-obatan yang bersifat asam. Jika lambung belum terisi makanan, obat jenis ini dikhawatirkan bisa mengganggu saluran pencernaan.

Selain itu, mengonsumsi obat setelah makan juga bertujuan mengurangi efek samping. Pasalnya, ada beberapa obat yang menyebabkan efek mual jika diminum dalam kondisi perut kosong. Jeda waktu minum obat yang bertuliskan dikonsumsi setelah makan kira-kira 1 hingga 2 jam setelah makan.

Sementara itu, obat yang bertuliskan dikonsumsi sebelum makan biasanya merupakan obat-obatan yang sifatnya tidak mengiritasi lambung. Jeda waktu mengonsumsi obat ini adalah saat perut dalam keadaan kosong, sekitar 30 hingga 60 menit sebelum makan. Jika Anda mengonsumsi obat ini setelah makan, dikhawatirkan efek penyerapan obat ke tubuh menjadi kurang maksimal.

Bagaimana jika sudah terlanjur makan? Tidak perlu khawatir, Anda bisa menunggu kira-kira 1 hingga 2 jam sebelum mengonsumsi obat tersebut. Hal ini bertujuan agar makanan yang masuk mulai tercerna sehingga penyerapan obat bisa lebih maksimal. Obat yang diminum sebelum makan ini biasanya memiliki sifat tidak mengiritasi lambung.

Lain lagi halnya dengan obat yang bertuliskan dikonsumsi pada saat makan. Hal ini mungkin jarang Anda temui. Namun, obat-obatan yang dikonsumsi pada saat makan bertujuan agar penyerapan obat menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan obat-obatan jenis ini penyerapannya membutuhkan bantuan makanan.

Beberapa obat tertentu ada yang menjadi tidak berfungsi ketika kontak langsung dengan asam lambung. Selain itu, ada obat yang digunakan untuk membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi makanan. Nah, obat-obat dengan sifat dan tujuan penggunaan tersebut sebaiknya dikonsumsi pada saat makan.

Sumber: Kompas, Selasa, 4 Maret 2014
Penulis: Ino