Menemukan dan Memaksimalkan Talenta Unik yang Allah Berikan kepada Saya
"Bertalenta" mungkin memiliki arti yang sangat berbeda dari yang Anda pikirkan. Sebagai contoh, itu bisa berarti bahwa Anda memiliki banyak pencobaan!
Perumpamaan tentang talenta: Pencobaan adalah talenta juga
Anak dan Masalah Toleransi Kegemaran
Ketika beranjak dewasa, anak-anak bergulat dengan orang tuanya terhadap kendali atas kegiatan santainya. Anak-anak ingin santai dengan acara TV, memuaskan rasa ingin tahunya dengan menonton film, mendengar musik yang tengah populer, menjelajah internet dan bermain video gim. Bagi seorang anak, semua itu sangat menyenangkan dan adakalanya mengagumkan.
Fondasi Bagi Kepemimpinan Kristiani
"Carilah Tuhan dan dapatkan Dia. Jadikan Ia kuasa hidupmu. Tanpa diri-Nya, seluruh upaya kita akan menjadi debu dan matahari akan menjadi malam yang gelap. Tanpa Dia, hidup ini hanya merupakan drama tidak bermakna yang adegan-adegan pentingnya dilenyapkan. Tapi dengan Dia, kita akan mampu bangkit dari tengah malam keputusasaan menuju sukacita hari yang baru."
Jadilah Orang yang Berdampak Nyata
Saya kira Anda akan berpikir, "Hebat, Hendricks, tetapi lalu apa selanjutnya? Kebenaran ini luar biasa, tetapi bagaimana aku mewujudkannya dalam mengajar?"
Pengertian terhadap Allah
Pengertian terhadap Allah
Sebuah Rencana Pemuridan
Mayoritas orang tua tidak memiliki strategi untuk pembentukan rohani anak-anak mereka. Kita membiarkan masa depan kehidupan rohani, pelatihan, dan pelayanan anak-anak kita ditentukan oleh keadaan dan kesempatan.
Dirancang untuk Suatu Peran yang Unik
Dirancang untuk Suatu Peran yang Unik
Bacaan: Roma 12:1-6a
Paradoks Hamba dan Pemimpin
Hamba atau pelayan di dalam dunia kuno adalah jabatan yang sangat rendah statusnya, bahkan lebih tepatnya tanpa status. Hamba dapat dibuang. Hamba tidak memiliki masa depan. Hamba mendahulukan mereka yang ia layani. Hamba juga menekankan kesetiaan tanpa pamrih. Jadi hamba menggambarkan seseorang yang rela patuh, menerima instruksi dari orang lain dan melakukan hal-hal yang remeh.
Iman yang Kukuh Dibangun di Atas Kristus
I. Pengantar