Iman yang Kukuh Dibangun di Atas Kristus
I. Pengantar
Melayani tubuh Kristus adalah sebuah tugas istimewa bagi setiap kita yang sudah percaya. Mengapa? Sebab, selain hanya diberikan kepada kita yang sudah percaya, pelayanan juga menjadi wadah bagi kita untuk menyatakan karunia rohani yang telah Ia percayakan kepada kita. Keselamatan dan karunia telah disampaikan, maka bagian kita adalah melayani Dia. Jika pada edisi sebelumnya kita telah dibukakan tentang apa itu karunia-karunia rohani, dan bagaimana menemukan, menggunakan, serta mengembangkannya, edisi kali ini akan memperlengkapi Anda untuk mendorong para remaja mengaplikasikan karunia rohani mereka dalam kehidupan gereja. Kami berharap, renungan dan bahan mengajar yang kami sajikan ini dapat menjadi berkat bagi Anda. Selamat membaca. Selamat melayani. Tuhan Yesus memberkati.
I. Pengantar
Masa remaja adalah masa pergolakan. Salah satu pergolakan yang kerap dialami remaja adalah pergolakan rohani ketika remaja mulai menolak nilai-nilai yang tadinya dianut. Berikut akan dipaparkan penyebab pergolakan ini dan tanggapan yang sebaiknya diberikan oleh orang tua.
Sejarah gereja modern mencatat nama George Müller sebagai tokoh iman yang luar biasa. Melalui hidupnya, karya dan kuasa Tuhan dinyatakan. Pada zamannya, pada abad ke-19, persoalan anak-anak yatim piatu merupakan masalah sosial yang serius di Inggris. Müller memulai karyanya pada April 1836, pada usianya yang ke-30.
Pada 31 Oktober 1517 di Wittenberg, Jerman, Martin Luther memakukan 95 Dalil tentang Kuasa dari Surat Indulgensi di pintu Gereja Istana.
Jika Anda seorang Protestan, peringatan revolusi yang dilakukan oleh Martin Luther 500 tahun yang lalu yang jatuh pada hari Selasa ini (artikel ini ditulis pada 29 Oktober 2017 -- Red) merupakan perkara yang besar. Akan tetapi, sekalipun Anda bukan seorang Protestan, itu seharusnya tetap menjadi perkara yang besar. Reformasi tersebut merupakan salah satu peristiwa yang menentukan, yang membentuk dunia tempat kita tinggal ini, entah menjadi lebih baik atau lebih buruk.
Dirangkum oleh: Sri Setyawati
American Psychological Association menganggap Generasi Milenial (mereka yang lahir antara akhir 1980-an hingga awal 2000-an) sebagai generasi yang paling stres. Gen Z, mereka yang lahir setelah Generasi Milenial, dicap sebagai orang yang takut terhadap kegagalan dan penilaian publik. Semua orang menyalahkan teknologi dan media sosial atas tekanan yang dihadapi remaja saat ini.
Apakah remaja dalam pelayanan pemuda Anda tahu bahwa mereka diciptakan menurut rupa Allah? Baca terus untuk mengetahui bagaimana Anda dapat membantu kaum muda dengan masalah citra dan harga diri mereka.
Ada sebuah ungkapan: hubungan adalah kerja keras. Pertengkaran adalah hal yang normal dan masa sulit adalah hal yang biasa.
Meski hal itu mungkin benar, ungkapan tersebut dapat mengalihkan perhatian dari alasan yang sah untuk dikhawatirkan dalam kehidupan sosial dan romantis seseorang -- termasuk tanda-tanda bahwa suatu hubungan mungkin telah menjadi, atau selalu menjadi, toksik.
Dari Course 201 Bab 1, Kekudusan Allah: Kebiasaan-kebiasaan yang Harus Dibentuk.
Refleksi diri adalah salah satu kebiasaan yang perlu kita bentuk sebagai cara untuk menempatkan diri kita secara akurat dalam konteks kekudusan Allah.
Apakah Anda sedang bergegas dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya? Anda tidak sendirian. Sebagian besar dari kita menghadapi tekanan yang luar biasa. Masalahnya, kita kerap membuat kesalahan ketika sedang berada di bawah tekanan. Dan ketika kita sedang sibuk dan aktif, semakin sulit untuk berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri guna melihat kembali kehidupan kita.
Cara mengenali tanda-tanda peringatan dari hubungan yang toksik.
Hubungan yang toksik adalah hubungan yang membuat Anda merasa tidak didukung, disalahpahami, direndahkan, atau diserang. Sebuah hubungan dikatakan toksik jika kesejahteraan Anda terancam dengan cara tertentu -- baik secara emosional, psikologis, bahkan fisik.
Pada tahun 2004, saya dan beberapa teman pindah ke sebuah rumah besar di dekat kampus Southern Seminary. Rumah itu dekat dengan kelas-kelas kami dan memiliki teras besar yang dengan cepat menjadi pusat sosial. Orang-orang di rumah itu berdoa bersama setiap Minggu malam.
"Masa muda," seorang penulis tua mengeluh, "disia-siakan oleh kaum muda." Mengapa menyerahkan rancangan kehidupan terkuat kepada mereka yang paling tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan itu? Mengapa mempercayakan mata yang cerah dan energi yang tak terbatas kepada mereka yang meniup gelembung dan menggulirkan ponsel serta hidup bersama sahabat dengan kesembronoan?
Judul Film : I Not Stupid
Sutradara : Jack Neo
Tahun Produksi : 2002
"I Not Stupid" adalah sebuah film fenomenal produksi Singapura tahun 2002, yang selain sangat sukses secara komersial, juga berhasil mencatatkan diri sebagai film terbaik pada beberapa Festival Film Internasional.
Film ini bercerita tentang kehidupan 3 remaja Singapura yang berada pada level EM3, yaitu level "kasta" pendidikan terendah pada sistem pendidikan di Singapura.
Jenis alur cerita cerita yang dipakai film ini adalah jenis cerita berbingkai yaitu dalam satu film ada 2 cerita yang berbeda tetapi saling berhubungan. Sebagai “bingkai cerita” adalah seorang sopir taxi yang disuruh sepasang suami istri untuk mengantar kedua anak perempuannya ke rumah baru mereka pada waktu Malam Natal. Di tengah jalan taxi yang mereka tumpangi terjebak kemacetan lalulintas.
Penulis: Peduligereja.com
Film yang berjudul Seven Days In Utopia ini dibuka dengan kutipan Yesaya 30:21, "dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri." Film yang sarat dengan nilai-nilai Kristiani ini dibintangi oleh Robert Duvall dan Lucas Black.
Penulis : arie_saptaji
Liburan sekolah yang langka. Dua film keluarga menunggu di bioskop. Dua-duanya debut karya panjang masing-masing sutradaranya. Dan, dua-duanya mengesankan. Maka, petang yang indah itu aku dan kawanku menyempatkan nonton keduanya sambung-menyambung…
GARUDA DI DADAKU (Ifa Isfansyah, 2009)
Columbia - Pada hari Selasa sore, Carmen Fields memimpin rekan-rekannya sesama mahasiswa untuk menyanyikan lagu "You are the Lord of the Breakthrough" dalam bentuk akapela.
"Renungkanlah makna dari lirik lagu itu," ujarnya seiring suara rekan-rekannya semakin keras. "Lagu itu bukan tentang orang lain." Nyanyian mereka semakin keras sementara mereka semua berdiri di depan kursi mereka masing-masing dan musik mulai mengalun.
"Pikirkan tentang lirik lagu ini," katanya, kali ini dengan suara yang lebih lantang.
Penulis: [̲̅̅D][̲̅̅a̲̅][̲̅̅n][̲̅̅n̲̅][̲̅̅Y̲̅]♥[̲̅̅B̲̅]
Penulis: [̲̅̅D][̲̅̅a̲̅][̲̅̅n][̲̅̅n̲̅][̲̅̅Y̲̅]♥[̲̅̅B̲̅]
Penulis: [̲̅̅D][̲̅̅a̲̅][̲̅̅n][̲̅̅n̲̅][̲̅̅Y̲̅]♥[̲̅̅B̲̅]