Home » Pemuda Kristen » Siapakah Yesus Kristus?
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Siapakah Yesus Kristus?
Diringkas oleh | : | Adiana |
Siapakah Yesus Kristus? Berbeda dengan pertanyaan, "Apakah ada Allah?" Jarang orang mempertanyakan apakah Yesus Kristus ada atau tidak. Pada umumnya, Yesus dikenal sebagai orang yang hidup 2000 tahun yang lalu, dan perdebatan baru dimulai ketika topik mengenai identitas Yesus dibahas. Hampir setiap agama besar mengajarkan bahwa Yesus adalah seorang nabi, atau guru yang baik, atau seorang manusia yang saleh. Masalahnya, Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa Yesus lebih dari sekadar seorang nabi, guru yang baik, atau orang yang saleh. C.S. Lewis dalam bukunya "Mere Christianity" menulis bahwa ia berusaha mencegah orang-orang yang berkata, "Saya siap menerima Dia (Yesus Kristus) sebagai seorang pengajar moral yang agung, tetapi saya tidak menerima klaim bahwa Dia adalah Allah."
Untuk mengetahui siapa Tuhan Yesus, mari kita lihat perkataan-Nya dalam Yohanes 10:30, "Aku dan Bapa adalah satu." Orang-orang Yahudi hendak melempari Yesus dengan batu karena telah menyamakan diri-Nya dengan Allah (Yohanes 10:33). Namun, Yesus tidak pernah mengoreksi perkataan-Nya dengan berkata, "Saya tidak mengaku diri sebagai Allah." Ketika Thomas, sang murid, mengungkapkan kepada Yesus, "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yohanes 20:28), Yesus juga tidak mengoreksi dia. Yohanes 1:1 berkata, "Firman itu adalah Allah." Yohanes 1:14 berkata, "Firman itu telah menjadi manusia." Ini jelas mengindikasikan bahwa Yesus adalah Allah dalam wujud manusia.
Rasul Paulus menggambarkan Dia sebagai, "... Allah yang Mahabesar dan Juru Selamat kita Yesus Kristus" (Titus 2:13). Rasul Petrus mengatakan hal yang sama, "... Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (2 Petrus 1:1). Nubuat-nubuat mengenai Kristus dalam Perjanjian Lama menyatakan keilahian-Nya. Allah Bapa adalah Saksi dari identitas Yesus yang sepenuhnya, "Tetapi tentang Anak Ia berkata: 'Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran'" (Ibrani 1:8). Nabi Yesaya juga telah menubuatkan, "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai" (Yesaya 9:6).
Yesus dengan jelas dan tak dapat disangkal mengakui diri-Nya sebagai Allah. Kalau Dia bukan Allah, Dia adalah pendusta dan bukanlah nabi, guru yang baik, atau manusia yang saleh. Yesus haruslah Allah karena jikalau Dia bukan Allah, kematian-Nya tidaklah cukup untuk membayar utang dosa seluruh dunia (1 Yohanes 2:2). Hanya Allah yang dapat membayar utang sebesar itu (Roma 5:8; 2 Korintus 5:21). Yesus haruslah Allah sehingga Dia dapat membayar utang kita. Yesus haruslah manusia supaya Dia bisa mati. Keselamatan hanya tersedia melalui iman di dalam Yesus Kristus! Keilahian Yesus adalah alasan mengapa Dia adalah satu-satunya jalan keselamatan. Keilahian Yesus adalah penyebab mengapa Dia mengumumkan, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6).
Sumber asli : | ||
Nama situs | : | Got Questions |
Alamat URL | : | https://www.gotquestions.org/who-is-Jesus.html |
Judul asli artikel | : | Who is Jesus Christ? | Penulis artikel | : | Tidak dicantumkan |
- Login to post comments