Home » Bermain dengan Kata
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Bermain dengan Kata
Dari bermain kata itulah, seorang anak memperkaya kosakatanya. Ia juga mempelajari berpikir logika yang amat diperlukan dalam merangkai kata dan kalimat. Di sisi lain, lewat berbagai tema yang diangkat dalam puisi, anak belajar banyak hal mengenai kehidupan di sekitarnya.
Tentunya, bahasa yang digunakan dalam puisi anak bersifat sederhana. Tema yang diangkat beragam, tetapi tak jauh dari dunianya. Puisi tentang binatang termasuk yang banyak ditemukan. Utamanya mengenai binatang kesayangan yang menjadi peliharaan di rumah. Bisa juga tentang mata, hidung, tempat bermain, atau sepeda kesayangan.
Oleh karena itu, para ahli mengatakan pengenalan puisi bisa dilakukan sebagai cara pengenalan aksara, yang dilakukan pada usia balita. Seperti yang dikatakan oleh psikologi dari Universitas Indonesia, Rose Mini, anak di bawah usia 3 tahun sebaiknya tak diajarkan membaca dan menulis, tetapi cukup diperkenalkan dengan kedua kegiatan tadi (Kompas, 27 Maret 2015).
Sementara ketika anak sudah di bangku sekolah dasar dan menguasai kemampuan baca tulis, alih-alih hanya mendengarkan puisi yang dibacakan, anak bisa belajar membuat puisi. Secarik puisi memang mampu memiliki banyak arti bagi seseorang. Menjadi media hiburan, berkreasi rasa hingga untuk belajar.
Sumber Referensi | : | |
Judul Surat Kabar | : | Harian Kompas |
Judul Artikel | : | Bermain dengan Kata |
Tanggal Edisi | : | 29 Maret 2015 |
Halaman | : | 35 |
- Login to post comments