Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen

Impian Remaja: Pengaruh Gereja dalam Pilihan Karir

Submitted by admin on Thu, 05/08/2014 - 13:32

Sebuah penelitian yang baru dilakukan oleh kelompok Barna menunjukkan bahwa kebanyakan orang muda memiliki ide yang jelas tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan iman mereka berperan dalam pengambilan keputusan mereka.

Banyak anak muda yang tidak mengerti bagaimana pemahaman yang kaya dan bersejarah tentang iman Kristen dan Injil seharusnya menerangi aspirasi karier mereka.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

"Remaja masa kini memiliki aspirasi yang besar di dalam kehidupan dan memiliki kepercayaan diri tinggi, yang kadang-kadang tidak proporsional dengan kemampuan mereka," kata David Kinnaman, peneliti Barna yang memimpin penelitian tersebut. "Diajarkan untuk percaya bahwa mereka dapat mencapai apa saja dan kapan saja, banyak orang muda membayangkan jika mereka melihat masalah atau kebutuhan, mereka dapat begitu saja memulai sebuah perusahaan baru atau yayasan nirlaba untuk mengatasinya. Dan, karena dipersenjatai dengan teknologi, beberapa dari mereka benar-benar melakukan hal itu."

Tujuan yang paling umum di kalangan remaja adalah bekerja di bidang kedokteran atau bidang kesehatan (disebutkan oleh 23 persen remaja). Secara keseluruhan, lebih dari setengah siswa menyatakan minat untuk berkarier di beberapa bidang ilmiah atau ilmu pengetahuan terapan.

Seperlima dari siswa tertarik pada bidang kejuruan yang kreatif, termasuk seni atau musik, desain grafis, seni memasak, dan desainer pakaian atau interior.

Siswa dengan iman yang aktif (diartikan sebagai siswa yang rajin membaca Alkitab, menghadiri gereja, dan berdoa secara rutin) lebih tertarik pada bidang seni dan musik, pelayanan, jurnalisme, dan hukum. Orang-orang muda Protestan relatif lebih tertarik pada bidang karier yang menuntut urusan fisik, seperti konstruksi, pertanian, dan militer, sementara orang-orang muda Katolik menyatakan minat mereka yang berada di atas rata-rata dalam bidang jurnalisme dan pendidikan.

Remaja yang memiliki dasar pandangan dari Alkitab, adalah yang paling sedikit ingin mengejar karier di bidang "ilmu" atau "teknologi." Pola ini tidak mencakup karier yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan lainnya, seperti kedokteran atau teknik, di mana remaja yang berpikiran literal menyatakan ketertarikannya dalam angka rata-rata.

Siswa sekolah swasta memiliki ketertarikan di atas rata-rata pada bidang seni dan musik, pelayanan, pemerintah dan ilmu politik, dan desain grafis. Remaja sekolah umum relatif lebih tertarik pada bidang karier akuntansi dan keuangan, pekerjaan-pekerjaan sosial, hukum, dan bisnis.

Hanya 1 persen dari remaja perempuan yang secara eksplisit mengidentifikasi "pekerjaan rumah tangga" atau "kerumahtanggaan" sebagai pilihan karier masa depan mereka.

Gambar: Mimpi

"Saat ini, remaja-remaja perempuan, bahkan jika mereka bercita-cita untuk menikah dan memiliki anak pada satu titik, menginginkan atau merasa harus memiliki beberapa rencana karier yang siap sedia," komentar Kinnaman. "Sebagian besar perempuan muda saat ini berpikir pendidikan sebagai hal yang utama, kemudian karier, dan kemungkinan membina keluarga suatu saat nanti."

Penelitian Barna juga menggali pandangan pendeta Protestan. Tiga puluh delapan persen dari pendeta muda, dan 36 persen dari pendeta senior mengatakan bahwa mereka sering membicarakan rencana studi di perguruan tinggi dengan siswa-siswa mereka. Hanya 1 persen dari pembina pemuda yang mengatakan bahwa mereka telah membahas isu-isu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan pada tahun sebelumnya, demikian juga mereka yang telah mengajarkan tentang kreativitas atau seni.

Kinnaman berpendapat bahwa keputusan studi perguruan tinggi dan karier mewakili sebuah kesempatan penting bagi para pemimpin agama untuk memengaruhi para siswa. "Tampaknya, banyak anak muda yang tidak mengerti bagaimana pemahaman yang kaya dan bersejarah tentang iman Kristen dan Injil seharusnya menerangi aspirasi karier mereka," katanya. "Dan, para pemimpin agama kurang berupaya lebih keras dalam memberi pengajaran dan pembinaan dari beberapa jenis keputusan tersebut. Memahami bagaimana remaja berharap ingin menghabiskan kehidupan karier mereka, dapat membantu masyarakat dan lembaga-lembaga agama untuk lebih mendukung para siswa sementara mereka mencerna panggilan Tuhan dalam hidup mereka." (t/N. Risanti)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Cross Walk
Alamat situs : https://www.crosswalk.com/family/parenting/teens/teenage-dreams.html
Judul asli artikel : Teen Dreams: Church Influences Career Choice
Penulis artikel : McKinley Cobb
 

Member login

Request new password