Home » Aktivitas Kelas » Drama: Kehadiran Natal
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Drama: Kehadiran Natal
Dasar Alkitab:
"Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud." (Lukas 2:11)
Tujuan:
Drama pendek ini bertujuan untuk menunjukkan betapa Yesus merupakan hadiah terbesar dari Allah untuk dunia, tanpa berusaha meremehkan nilai penting hadiah-hadiah yang diterima siswa pada hari Natal.
Pemain:
- Narator
- Kate: gadis kecil yang agak manja, mengenakan piama dan baju tidur luar, mungkin dengan rambut dikepang dan bintik-bintik. Bisa diperankan oleh anak kecil
- Doll: seorang dewasa atau anak kecil yang mengenakan pakaian bayi dan dibungkus dalam kertas Natal
- Ayah, Ibu
- Kakek, Nenek
Properti:
- Kertas kado untuk dua buah hadiah
- Perhiasan
- Boneka yang dibungkus dalam selimut
- Kartu Natal
- Serbet
- Boneka
- Kain liur dan botol minum bayi yang berisi susu untuk orang yang memerankan Doll dan
- Pohon Natal
(Hadiah-hadiah ini sudah berada di atas panggung, di bawah pohon Natal. Apabila Anda mampu mengusahakannya, ayah dan ibu, serta kakek dan nenek berdiri di sebelah hadiah mereka masing-masing.)
Dialog:
Narator: "Saat ini hari Natal dan Kate sangat gembira! (Kate berlari dan terkejut melihat hadiah-hadiah di bawah pohon.) Dia telah menanti- nantikan hari Natal selama bulan Desember, dan sekarang telah tiba! Dia berlari menuruni tangga dan membuka semua hadiahnya. (Kate membuka hadiah pertamanya - Doll - dan melihat kartunya.) Dia merasa hadiah pertama sungguh mengasyikkan. Kartu itu berbunyi: 'Untuk Kate, dengan cinta dari Ayah dan Ibu.'
Hadiah itu dibungkus dalam kertas berwarna sangat terang dan terlihat sangat mahal. (Kate mulai merobek kertasnya.) Membutuhkan waktu yang lama untuk melepaskan semua kertasnya, tetapi ketika dia membukanya, di dalamnya ada boneka terbaru yang diiklankan di TV. Boneka itu sangat pandai. Boneka itu menyebut namanya ...."
Doll: "Halo, Kate! Aku adalah bonekamu!"
Narator: "Boneka itu meminum susu dari sebuah botol .... (Kate mengambil sebotol susu dan menaruhnya ke mulut Doll. Doll meminum beberapa teguk.) Dan, boneka itu mengompol .... (Doll menyilangkan kaki dan terlihat ingin ke toilet.) Boneka itu sangat mahal; ayah dan ibu Kate telah menghabiskan banyak uang untuk membelinya. (Kate memeluk Ayah dan Ibu, jika mereka ada) Kemudian, Kate melihat hadiah keduanya. (Kate mendekati hadiah keduanya, yang dibungkus dengan kertas yang tidak begitu terang, dan melihat kartunya.) Hadiah kedua yang dia dapatkan juga mengasyikkan. Kartu itu berbunyi: "Untuk Kate, dengan cinta dari Kakek dan Nenek." (Kate mulai menyobek kertasnya.) Dia mendekati sebuah hadiah yang berukuran kecil. Ketika dia membukanya, di dalamnya terdapat sesuatu yang sangat berharga. (Kate mengangkat sebuah perhiasan dari kotak tersebut.) Itu adalah sebuah perhiasan yang dipakai oleh neneknya ketika dia menikah, dan nenek Kate ingin Kate mengenakannya sekarang. Perhiasan itu sangat berharga dan sangat berarti bagi Kate dan neneknya. (Kate mengenakan perhiasan itu dan memeluk Kakek dan Nenek.) Kemudian, Kate melihat hadiah yang ketiga. (Kate mengambil sebuah bingkisan kecil berbentuk bayi, yang dibungkus dalam selimut, dan melihat kartunya.) Hadiah itu tidak terlihat mengasyikkan seperti hadiah-hadiah yang lain. Kartu itu berbunyi: 'Untuk Kate dan seluruh dunia, dengan cinta dari Allah.' Hadiah itu tidak dibungkus dalam kertas Natal, tetapi dibungkus dalam selimut. Dia membukanya dan melihat apa yang ada di dalam. (Kate membukanya.) Di dalamnya, terdapat bayi kecil. (Kate menemukan sebuah boneka di dalam selimut itu dan menolaknya, seolah tidak menyukai penampilannya.)"
Kate: (Mendekati Doll dan menghentakkan kakinya ketika dia bicara.) "Tetapi, aku menginginkan hadiah yang mahal, seperti hadiah dari Ayah dan Ibu!"
Narator: "Ini adalah sebuah hadiah yang mahal, Kate. Allah mengorbankan segala yang Dia miliki untuk memberikan hadiah ini kepada dunia!"
Kate: (Menunjukkan perhiasannya.) "Dan, aku menginginkan sebuah hadiah yang berharga, seperti hadiah dari Kakek dan Nenek!"
Narator: "Ini adalah sebuah hadiah yang berharga, Kate. Bayi ini adalah satu-satunya Putra Allah."
Kate: (Memegang bayi tersebut di salah satu kakinya seolah akan menjatuhkannya,) "Tetapi, ini hanya seorang bayi biasa! Apa yang begitu spesial dari bayi itu?"
Diambil dari: | ||
Judul buku | : | 50 Ide Drama untuk Memeriahkan Berbagai Acara |
Judul asli buku | : | 50 Seasonal Sketches |
Judul artikel | : | Kehadiran Natal |
Penulis artikel | : | Neil Pugmire |
Penerbit | : | ANDI, Yogyakarta 2006 |
Halaman | : | 16 -- 18 |
- Login to post comments