Home » Persahabatan » 7 Contoh Teman Buruk yang Pasti Akan Merusak Hidup Anda
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
7 Contoh Teman Buruk yang Pasti Akan Merusak Hidup Anda
Ketika berbicara tentang memberikan contoh tentang teman yang buruk, saya selalu memberi ilustrasi tentang kejadian pada suatu malam yang saya ingat dengan sangat jelas. Saya mengemudi di jalan dua arah yang gelap dan sempit dengan mengebut. Mabuk. Itu adalah malam di mana hidup saya berada pada titik terendah. Saya tidak cukup berani mengambil risiko untuk menabrakkan truk saya ke pohon, tetapi jika saya kehilangan kendali, maka biarlah.
Bagaimana saya sampai ke titik itu? Dua kata: teman buruk. Jangan salah paham. Saya mengakui perbuatan saya. Tanggung jawab bukan pada teman-teman saya. Sayalah yang bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi dalam hidup saya.
Akan tetapi, pria di balik kemudi malam itu membiarkan tindakan teman-temannya memengaruhi pria itu menjauh dari tujuan semula Allah menciptakannya. "Pergaulan yang buruk menghancurkan kebiasaan-kebiasaan yang baik," kata Rasul Paulus dalam 1 Korintus 15:33 (AYT). Akan tetapi, kata-kata itu tidak pernah berlaku untuk saya ... atau begitulah yang saya kira.
Melihat ke belakang, saya menyadari kenaifan saya. Kata-kata itu sebenarnya berlaku untuk saya. Kebenaran tidaklah selektif; kebenaran tidak pilih-pilih. Dan, kebenaran dalam kata-kata Paulus adalah peringatan bagi kita semua: Teman-teman Anda akan membentuk hidup Anda.
Faktanya, persahabatan berkontribusi lebih banyak pada akan menjadi pria atau wanita seperti apa (atau telah menjadi) daripada faktor apa pun di luar Allah. Ini adalah kata-kata yang tegas, tentunya.
Akan tetapi, kenyataan yang satu ini mungkin bisa mengubah jalan hidup Anda. Doa saya agar melalui unggahan ini ada orang yang akan melihat, melalui contoh-contoh teman yang buruk ini, bahwa teman-teman mereka membelenggu mereka supaya tidak menjadi seperti yang Allah ciptakan. Dan, saya berharap mereka akan melakukan beberapa perubahan.
Teman-teman Anda dapat menantang Anda untuk mencapai hal-hal yang tidak pernah Anda bayangkan. Teman-teman Anda juga dapat melumpuhkan impian Anda, meninggalkan Anda di jalan dua arah dan merasa putus asa.
Berikut 7 contoh teman buruk yang akan merusak hidup Anda:
1. Teman yang "mengatakan apa yang ingin Anda dengar"
Teman-teman ini mengatakan dengan tepat apa yang Anda inginkan dan melakukan persis apa yang Anda inginkan. Terus terang, mereka ini penggemar, bukan teman. Penggemar mengira kelompok mereka masing-masing, pemain, dsb, adalah sempurna. Orang yang mereka kagumi mungkin dengan tangan kosong menampar seorang wanita tua yang mengenakan tongkat, dan seorang penggemar akan menemukan cara untuk membenarkannya.
Orang-orang ini adalah contoh teman yang buruk karena mereka tidak benar-benar mengasihi Anda. Mereka tergila-gila dengan sesuatu yang Anda miliki. Kepopuleran. Penampilan. Kekuatan fisik. Akan tetapi, mereka tidak peduli dengan mengarahkan Anda kepada Allah dan menantang Anda untuk menjadi pria atau wanita terbaik yang Anda bisa.
Teman-teman yang mengasihi Anda dan ingin Anda berhasil akan menunjukkan kekurangan Anda. Teman-teman yang mengasihi Anda dan ingin Anda berhasil akan menunjukkan ketidakkonsistenan Anda. Mereka tidak bersenang-senang saat melakukan itu. Akan tetapi, dengan cinta dan kasih sayang, mereka memasuki percakapan yang sulit karena mereka tidak tahan melihat Anda terus menyusuri jalan yang bisa mengarah pada kehancuran.
2. Teman yang "tidak terlalu serius dengan Allah"
Anda tahu teman-teman ini. Mereka biasanya menghadiri ibadah pada hari Minggu. Mereka mungkin melakukan perjalanan misi ke luar negeri. Akan tetapi, mereka tidak pernah memberikan hidup mereka kepada Allah. Teman-teman ini suam-suam kuku dan berpikir bahwa tidak masalah jika Allah hanya memiliki beberapa bagian (hidup Anda).
Teman-teman ini bersifat toksik karena mereka memberikan contoh aplikasi kehidupan Kristen yang buruk -- aplikasi yang mengatakan bahwa status quo Kekristenan itu baik-baik saja. Mereka berpendapat bahwa Anda tidak perlu menjadi orang yang fanatik terhadap Yesus. Orang yang fanatik terhadap Yesus tidak menikmati hidup. Jadi, pergilah beribadah pada hari Minggu, bacalah Alkitab sesekali, tetapi uruslah sebagian hidup Anda sendiri tanpa menyerahkannya kepada Allah.
Dan, saat Anda mencoba untuk "menyerahkan diri sepenuhnya" bagi Allah, Anda akan menghadapi perlawanan sengit. Percayalah. Saya pernah mengalaminya. Beberapa kali pada masa remaja dan dewasa awal saya, saya ingin menyerahkan diri sepenuhnya untuk Allah. Namun, teman-teman saya tidak mendukung.
Karena mereka melihat upaya saya untuk mengabdi sepenuhnya sebagai ancaman bagi Jumat dan Sabtu malam kami, mereka mengatakan hal-hal seperti ini: "Apakah kamu benar-benar akan berhenti berpesta, mabuk, dll.? Kamu tahu tidak mungkin kamu akan bertahan. Dalam dua minggu, kamu akan kembali pada dirimu yang lama."
Dan, contoh teman yang buruk itu benar. Setelah beberapa minggu, saya kembali pada diri saya yang lama. Selama teman-teman yang "tidak terlalu serius dengan Allah" cukup dekat dengan Anda untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini, Anda tidak akan pernah memberikan kesetiaan Anda sepenuhnya kepada Allah.
3. Teman yang "tidak berambisi"
Francis Chan berkata, "Ketakutan terbesar kita bukanlah kegagalan, tetapi keberhasilan atas hal-hal dalam hidup yang tidak terlalu penting."
Contoh teman buruk berikutnya memiliki ambisi -- tetapi hanya terhadap hal-hal yang tidak penting, seperti menyelesaikan menonton dua musim acara Netflix favorit mereka dalam satu hari. Jika Anda menyebut Xbox, film, lawan jenis, atau rencana main game pada akhir pekan, teman-teman ini bersemangat seperti saat saya mengguyur air ke teman sekamar saya ketika dia sedang tidur.
Akan tetapi, jika Anda menyebutkan tentang melayani di masyarakat, belajar untuk ujian, atau menghadiri studi Alkitab, Anda tidak akan diperhatikan.
Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang ingin berhasil dalam bidang-bidang yang penting.
Allah menciptakan Anda menurut gambar-Nya. Ini berarti Dia menciptakan Anda untuk belajar, bertumbuh, dan memberi. Allah menciptakan Anda untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan untuk melakukan hal-hal dengan keunggulan. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memahami ini ... dan yang melakukannya.
4. Teman yang menginginkan "perhatian harus pada saya"
Sorotan pada saya. Setiap saat. Apakah Anda memiliki teman seperti ini?
Contoh teman yang buruk ini terganggu dengan kecemburuan dan kepahitan. Mereka merasa sangat tidak aman. Dan, inilah yang parah: Hidup mereka terganggu dengan drama. Mereka menjalani sinetron kehidupan nyata, tetapi tidak tahu mengapa drama selalu mengikuti mereka.
Inilah alasannya: Teman-teman ini menjual jiwa mereka kepada dewa perhatian dan sorotan. Dewa-dewa ini kejam dan meminta segalanya. Dan, setelah dewa-dewa perhatian dan sorotan menghancurkan signifikansi dan keberhargaan Anda, mereka menendang Anda ke tepi jalan sebagai korban mereka berikutnya.
Teman-teman ini meracuni karena mereka selalu mengambil. Mereka mengambil energi Anda, kegembiraan Anda dan waktu Anda. Akan tetapi, mereka tidak akan pernah senang dengan kesuksesan Anda karena mereka tidak bisa. Dewa-dewa perhatian dan sorotan tidak akan membiarkan mereka menghargai Anda; itu berarti mereka akan sengaja mengabaikannya.
Teman sejati adalah pemberi yang mendengarkan Anda dan menghargai Anda. Mereka baik-baik saja ketika menjadi tidak lebih penting daripada Anda. Kelilingi diri Anda dengan para pemberi.
5. Teman yang berpendapat "semua orang melakukannya"
Jika saya mendapat uang receh untuk setiap kali saya mendengar (atau membicarakan) frasa ini saat remaja dan dewasa muda, maka saya akan menulis ini dari kapal pesiar besar di Pasifik. Teman yang berpendapat "semua orang melakukannya" akan membenarkan setiap tindakan. Tidak ada yang salah dengan perbuatan mereka.
"Ya, aku melakukan itu, tapi Jill yang membuatku melakukannya."
"Johnny sebenarnya mengirim teks, aku hanya menulisnya. Jadi, itu benar-benar salahnya."
Anda menangkap maksudnya? Contoh teman yang buruk ini tidak hanya menolak untuk menerima tanggung jawab atas tindakan mereka, tetapi mereka juga tidak mau menentukan apa pun. Mereka mengikuti arus dan hanya mengikuti orang banyak. Mereka sangat dipengaruhi oleh tekanan teman sebaya. Jika orang banyak melakukannya, mereka akan melakukannya.
Inilah mengapa teman-teman ini bersifat toksik: Saat mereka mengikuti orang banyak, mereka mendorong Anda untuk melakukannya juga. Saat mereka menolak untuk menerima tanggung jawab atas tindakan mereka, mereka mendorong Anda untuk melakukan hal yang sama.
Anda membutuhkan teman-teman yang yakin dengan identitas mereka. Mereka puas di dalam Kristus dan teguh dalam keyakinan mereka. Karena bahkan jika Anda kuat, hanya dibutuhkan satu momen kelemahan bagi teman ini untuk membawa Anda ke jalan yang tidak pernah Anda rencanakan untuk dilalui.
6. Teman yang "melihat yang terburuk dalam segala hal"
Kita hidup di dunia di mana sinisme adalah sikap standar mayoritas. Jarang menemukan seseorang yang melihat dunia melalui lensa positif. Bahkan, para pemimpin dan pengkhotbah Kristen (termasuk saya sendiri, kadang-kadang) menampilkan Allah sebagai pribadi sinis yang marah dan tidak sabar untuk menghancurkan dunia.
Allah itu optimis, dan teman-teman Anda harus melihat dunia melalui lensa-Nya. Namun, ini bukan sikap default Allah. Dia melihat dunia melalui lensa pemulihan, penebusan, dan pengharapan. Anda tidak dapat melihat dunia seperti itu kecuali Anda memiliki pandangan dunia yang optimis.
Orang-orang yang negatif itu melelahkan. Mereka menguras hidup dan antusiasme Anda. Mereka membuat Anda merasa seolah-olah dunia, secara umum, dan hidup Anda, khususnya, adalah tanpa harapan.
Jika Anda memiliki persahabatan yang mendorong Anda lebih dalam ke sinisme dan keputusasaan, inilah saatnya untuk mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan itu. Dunia adalah bagaimana Anda melihatnya, dan Anda dapat memilih untuk melihatnya baik atau buruk. Teman-teman Anda harus memilih yang pertama (baik) karena teman-teman Anda mengasihi Yesus.
Temukan teman-teman itu. Dan, tetaplah bersama mereka.
7. Teman yang "tidak tahu cara mengampuni"
Contoh terakhir dari teman yang buruk adalah teman yang membuat daftar setiap orang yang menghina mereka, mempermalukan mereka, atau merendahkan mereka. Dan, mereka memeriksanya dua kali. Mereka menghabiskan banyak waktu dan energi untuk membalas dendam. Mereka terjebak di dalam kolam kepahitan dan kebencian, menenggelamkan pemikiran tentang pengampunan dan kasih karunia.
"Jika Yesus berada di posisi saya, Dia akan melakukan hal yang sama!" Ini adalah tanggapan khas dari teman-teman ini.
Mereka baik-baik saja dengan Anda ... sampai Anda melakukan sesuatu yang merendahkan mereka. Kemudian Anda masuk daftar sasaran bersama dengan orang-orang lainnya. Kasih karunia memberi sedikit kebebasan. Oh, mereka ingin Allah memberi mereka kasih karunia dan pengampunan, tetapi mereka tidak percaya Allah mengharapkan mereka untuk memberikannya kepada orang lain.
Temukan teman-teman yang menjadi teladan pengampunan dan menolak untuk membangun tembok kepahitan dalam hati mereka. Ini adalah kebajikan yang langka dalam budaya kita. Jadi, jika Anda menemukan seseorang yang mencontohkan pengampunan yang berpusat pada Injil, tetaplah bersama dengan mereka.
Apa yang harus dilakukan dengan contoh teman-teman yang buruk ini?
Contoh teman-teman yang buruk ini bukanlah seruan untuk memutuskan hubungan dengan semua orang yang menunjukkan ciri-ciri ini. Sebaliknya, saya berharap dan berdoa agar Anda dengan serius mempertimbangkan orang-orang yang Anda izinkan membentuk hidup Anda. Teman yang sempurna tidak ada, tetapi kita tidak boleh bersikap santai dalam hal persahabatan. Terlalu banyak yang dipertaruhkan.
Saya merenungkan tentang teman-teman dalam hidup saya pada malam ketika saya mencapai titik terendah dan teman-teman dalam hidup saya hari ini. Ketika saya duduk dengan teman-teman hari ini, kami tidak berbicara tentang gadis tercantik, gosip terbaru, atau betapa mabuknya kami akhir pekan lalu. Kami membicarakan hal-hal yang penting. Dan, itu hampir selalu melibatkan Yesus. Teman-teman saya hari ini menantang saya untuk mengasihi istri saya dengan lebih intim, mencintai anak-anak saya dengan lebih bergairah, dan mengasihi Allah dengan lebih penuh.
Pilihlah teman Anda dengan bijak. Mereka memengaruhi siapa Anda saat ini dan akan menjadi siapa Anda pada masa depan. (t/Jing-Jing)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | Church Leaders |
Alamat situs | : | https://churchleaders.com/youth/youth-leaders-articles/255805-7-friends-will-ruin-life.html |
Judul asli artikel | : | 7 Examples of Bad Friends Who Are Sure to Ruin Your Life |
Penulis artikel | : | Frank Powell |
- Login to post comments