Perkembangan Masa Dewasa
Diringkas oleh: Sri Setyawati
Diringkas oleh: Sri Setyawati
Apa artinya persahabatan?
Natal merupakan sebuah perayaan yang paling membangkitkan semangat bagi umat Kristiani, saat yang penuh kegembiraan dan cinta untuk saling berbagi dengan seluruh keluarga. Kali ini kami memberikan tip sederhana untuk membuat perayaan Natal Anda istimewa.
Hiasan Natal
Apa yang Mereka Pelajari tentang Tanggung Jawab Keuangan?
Rasa peduli adalah ibarat batu bata untuk bangunan yang bernama kasih. Tanpa adanya kepedulian tidak mungkin terdapat rasa kasih pada seseorang.
Rasa aman dalam diri anak tidak terbentuk begitu saja. Ada faktor- faktor penting yang dapat membentuk rasa aman dalam diri seorang. Sekalipun artikel di bawah ini ditujukan untuk orangtua, namun para pendidik juga perlu menerapkannya untuk menolong membentuk rasa aman anak-anak Sekolah Minggu Anda.
Di antara berbagai ketrampilan yang penting di dalam kehidupan ini, tidak banyak yang lebih penting daripada mengerti bagaimana membina dan memelihara persahabatan yang baik. Baik persahabatan dengan Allah maupun dengan mereka yang ada di sekeliling kita; dari persahabatan ini kita mengukir harga diri dan suatu kehidupan yang berbahagia. Hal-hal ini mempunyai dampak yang besar terhadap perkembangan kepribadian kita, dan merupakan perekat yang mempersatukan keluarga dalam ikatan yang kuat.
Sejak kecil, anak-anak perlu memiliki rasa kasih terhadap dirinya sendiri. Rasa kasih terhadap dirinya sendiri dapat menjadi "filter" terhadap hal-hal negatif yang dapat merusak diri seorang anak.
Internet membawa begitu banyak kemudahan kepada penggunanya termasuk anak-anak. Namun internet juga dapat memusingkan orangtua dan guru. Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika, kebanyakan dari mereka berpendapat bahwa guru perlu mementingkan dua hal, yaitu mengenai keselamatan murid dan tahap prestasi mereka. Ketika penggunaan internet di kalangan anak-anak dan dewasa semakin meningkat, kedua perkara penting itu seolah-olah bertentangan satu sama lain.
Berikut ini adalah sebuah artikel yang ditulis tahun 1994 dengan contoh kasus yang terjadi di Amerika Serikat. Jika Anda bandingkan keadaan saat itu dengan keadaan sekarang di Indonesia, maka kita lihat hal ini tidak jauh berbeda, karena jaman "Video Games" sudah betul-betul datang di Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengaruhnya terhadap pendidikan, silakan simak artikel ini lebih lanjut.