Masalah Remaja
Masa remaja memang masa yang menyenangkan sekaligus masa yang tersulit dalam hidup seseorang. Di masa ini seorang anak mulai mencari jati diri mereka. Permasalahan yang sering timbul biasanya seputar hubungan mereka dengan orangtua. Bagaimanakah sikap yang tepat dari orangtua dan anak dalam masalah ini, apa yang harus mereka lakukan, dan bagaimana tanggung jawab mereka? Silakan menyimak tanya jawab dengan Pdt. Paul Gunadi, Ph.D berikut ini!
Mencegah Masalah-Masalah Pemuda
Setelah menyelesaikan studi tentang pemuda, para peneliti dari Yale menyimpulkan, "Usia dua puluhan dan tiga puluhan tahun kemungkinan adalah masa yang paling banyak dan penuh dengan tekanan dalam siklus kehidupan. Seorang pemuda (atau pemudi) harus menghadapi berbagai penyesuaian dan pengembangan yang sulit, masa ini merupakan masa yang tidak bisa dipermudah atau diperlancar.
Menyerahkan yang Paling Berharga
Seorang muda bertanya kepada Yesus, bagaimana caranya dia dapat memiliki hidup kekal. Yesus menyarankan agar dia melakukan seluruh perintah Allah. Namun, si pemuda mengaku telah terbiasa melakukannya sejak lama.
Pemuda: Hamba Pergerakan
Pemuda adalah tiang negara. Pepatah ini memang ada benarnya. Benar pula bila kita katakan pemuda adalah tiang gereja di masa depan. Mengapa? Karena di tangan orang-orang yang masih muda inilah terletak nasib pergerakan di masa depan.
Jason Ma Menjangkau Mahasiswa
Enam tahun lalu, Jason Ma mengikuti perkuliahan pendahuluan untuk mata kuliah Filsafat. Tiba-tiba, Profesor yang mengajarnya bertanya "Siapa diantara kalian yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah?" Hanya Jason dan salah seorang temannya yang mengangkat tangan di dalam ruang kuliah yang dihadiri 100 orang mahasiswa tersebut. Jason tidak bisa percaya bahwa kebanyakan teman mahasiswanya tidak tahu apa yang ditawarkan Yesus kepada mereka, maka dia mulai melakukan doa keliling di universitas.
Membawa Mahasiswa Kepada Kristus
Sepanjang masa, pemberitaan Injil merupakan masalah yang sangat mendesak untuk terus dilakukan. Hal ini mengingat bahwa kebutuhan manusia yang paling hakiki adalah keselamatan jiwanya atau hidup kekal, sebab untuk apa manusia memiliki dunia ini kalau akhirnya binasa. Seriusnya masalah ini juga dapat kita lihat dari apa yang dikerjakan Allah dalam Kristus bagi manusia.
Melatih Mahasiswa Menjadi Pelayan Kristus
Dicari Pemimpin yang Menjadi Pelayan
Mengutus Mahasiswa bagi Kristus
Sifat dasar pelayanan penginjilan tidak lain adalah pemberitaan kabar baik dari Allah. Tujuannya adalah agar manusia mendengar Injil dan memberi tanggapan secara nyata dengan cara menerima Yesus sebagai Juru Selamat dan Tuhannya. Namun, harus dipahami bahwa penerimaan akan Kristus bagi orang percaya perlu dilanjutkan dengan kerelaan untuk bersedia diutus bagi Kristus ke dalam dunia. Sebagaimana Kristus datang ke dalam dunia bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani.