Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen

Pilihan-Pilihan Baik dan Pilihan-Pilihan Buruk Bagi Remaja-Remaja Kristen

Submitted by admin on Thu, 05/08/2014 - 13:27

Mencari Petunjuk dari Alkitab Merupakan Sebuah Pilihan Terbaik yang Dapat Dilakukan Remaja

Bahkan, bila Anda telah melakukan yang terbaik untuk membesarkan remaja dalam iman Kristen, Anda tidak memiliki jaminan bahwa mereka akan membuat keputusan-keputusan terbaik. Berdoalah bagi anak-anak Anda dan teruslah mengajarkan mereka, tetapi sadarilah bahwa seiring dengan kedewasaan mereka, mereka akan lebih sering membuat keputusan-keputusan mereka sendiri. Bahkan, ketika keputusan-keputusan mereka itu bukanlah seperti yang Anda harapkan bagi mereka, Allah dapat menggunakan pengalaman mereka untuk mengajar mereka, menolong mereka untuk bersandar pada-Nya, dan untuk bertumbuh dalam iman mereka sendiri.

Dahulukan Allah

Berdoa

Pilihan paling utama dari semua orang Kristen, baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa, yang harus dihadapi setiap hari adalah, "Siapa yang akan menjadi paling utama dalam hidupku?" Yesus menyuruh para pengikutnya untuk "mencari dahulu Kerajaan Allah dan segala kebenarannya", dengan disertai janji bahwa segala sesuatu yang benar-benar mereka perlukan akan ditambahkan kepada mereka. Remaja-remaja Kristen menghadapi tantangan untuk memberi tempat utama kepada Allah dalam hidup mereka di dunia yang tidak selalu mendukung keputusan tersebut, dan di tengah-tengah berbagai dorongan yang mencoba menarik perhatian mereka.

Berbaik Hati kepada Orang Lain

Yesus mengajarkan bahwa dua perintah utama -- yang menjadi dasar dari semua perintah -- adalah "kasihilah Allahmu dengan segenap hatimu" dan "kasihi sesamamu seperti dirimu sendiri." Setiap hari, remaja-remaja Kristen dihadapkan dengan orang-orang yang tidak memiliki pandangan kekristenan. Mengasihi dan membagikan cinta kasih Tuhan kepada mereka yang tidak menyetujuinya -- bahkan menentangnya -- merupakan keputusan yang menyerupai Kristus. Menghakimi, merendahkan, berlaku kasar, atau mengacuhkan mereka yang bukan Kristen, tidaklah menyerupai Kristus.

Memilih Pertemanan

Remaja-remaja Kristen menghadapi tantangan untuk memberi tempat utama kepada Allah dalam hidup mereka di dunia yang tidak selalu mendukung keputusan tersebut.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Remaja-remaja berada dalam posisi, yaitu pengaruh teman-teman mereka menjadi lebih penting daripada pengaruh orang tua. Sementara remaja Kristen seharusnya tidak mengabaikan atau mengecualikan siapa pun, mereka harus hati-hati memilih teman-teman dekat dan siapa pun yang akan memengaruhi mereka. Jika mereka memilih teman-teman dekat yang menghormati Allah, mereka akan diberkati. Amsal 27:17 menempatkannya seperti ini: "Seperti besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya." Sebaliknya, 1 Korintus 15:33 menyatakan, "Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik."

Kesucian

Remaja selalu dihadapkan pada tekanan untuk melakukan hubungan seks. Tekanan tersebut menjadi bertambah belakangan ini karena media yang menggambarkan seks sebagai kesenangan, tanpa memperlihatkan konsekuensi yang mungkin terjadi atau menyadari betapa Allah menginginkan orang-orang Kristen untuk mengatasi dorongan seksual mereka. 1 Korintus 6:12-20 menjabarkan dasar-dasar pandangan Kristen mengenai perilaku seksual, dengan kesimpulan untuk "menghormati Tuhan dengan tubuhmu." Remaja Kristen menghadapi keputusan yang sulit yang disertai dengan risiko. Menghormati Tuhan, diri mereka, dan masa depan pasangan mereka dengan menunggu untuk melakukan hubungan seks sampai mereka menikah, sering kali berarti (dalam budaya Barat-Red.) bahwa mereka akan menghadapi ejekan dari rekan-rekan mereka - dan kadang-kadang orang dewasa - di atas persoalan fisik dan emosional menunggu.

Penggunaan Waktu

Setiap remaja diberi waktu 24 jam sehari. Bagi mereka yang ingin memuliakan Tuhan, beberapa jam dari waktu tersebut harus digunakan untuk membaca firman-Nya. Beberapa jam harus digunakan untuk berdoa. Beberapa jam dari waktu tersebut harus dihabiskan untuk melayani Tuhan dengan melayani orang lain. Waktu yang terbuang haruslah sesedikit mungkin. Efesus 5:16 menyuruh orang-orang Kristen untuk memakai setiap kesempatan yang diberikan kepada mereka. Bagi seorang remaja Kristen, hal tersebut berarti membuat keputusan-keputusan terbaik, dalam menyeimbangkan antara kegiatan gereja, sekolah, keluarga, pertemanan, rekreasi, dan terkadang pekerjaan. Sebuah panduan baik yang dapat digunakan remaja Kristiani untuk mengetahui apakah mereka secara umum telah menggunakan waktu dengan baik adalah dengan menanyakan kepada diri mereka sendiri di penghujung hari, "Apakah aku menjadi lebih dekat kepada Allah dan kepada petunjuk, yang aku percaya Allah ingin hidupku menuju ke sana, dibanding ketika aku bangun tadi pagi?" (t/N. Risanti)

Unduh Audio

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Global Post
Alamat situs : http://everydaylife.globalpost.com
Judul asli artikel : Good Choices & Bad Choices for Christian Teens
Penulis artikel : Scott Rutherford
 

Member login

Request new password