Skip to main content

Universitas Keluarga

Submitted by admin on

Keluarga layak disebut sebuah universitas, tempat pembelajaran ilmu keluarga. Di "universitas" ini, setiap pesertanya belajar cara mewariskan nilai-nilai luhur, termasuk bagaimana menjadi istri dan suami, serta ayah dan ibu. Universitas ini memiliki lima fakultas utama yakni: suami, istri, ayah, ibu, dan anak. Universitas yang dikelola dengan baik, suasananya akan menyenangkan dan disukai "mahasiswa"-nya, yakni anak-anak. Keluarga seperti ini laksana "Universitas Bintang Lima".

Mengembangkan Hati Seorang Gembala

Submitted by admin on

Gembala yang digambarkan Alkitab adalah gembala yang proaktif dan berinisiatif. Allah menunjukkan ciri-ciri gembala itu di beberapa bagian Alkitab yang penting.

Di Mazmur 23, seorang gembala:

- Membimbing ke air yang tenang dan menyegarkan jiwa.
- Memberi penghiburan di tengah kesukaran.
- Memelihara kehidupan.
- Meyakinkan penyertaan Allah.

Di Yehezkiel 34:11-16, seorang gembala:

Bagaimana Mendorong Para Remaja untuk Mendalami Alkitab?

Submitted by beren on

Para remaja enggan untuk melakukan apapun yang mereka rasakan sebagai sesuatu yang tidak perlu. Jadi, jika Anda sungguh-sungguh menginginkan seseorang mendorong anak remaja Anda untuk belajar Alkitab, orang tersebut sebaiknya memenuhi dua kriteria penting. Seseorang itu haruslah orang yang dihormati oleh anak remaja Anda. Pendalaman Alkitab haruslah dipahaminya dan menjadi pusat kehidupan orang itu.

Pembimbing yang Sukses

Submitted by pelayan remaja on

Orang sering bertanya: "Apakah unsur terpenting dalam suatu bimbingan?" Jawabnya: Pembimbing. Teknik dan latihan memang penting, tetapi yang lebih penting ialah kemampuan untuk menyesuaikan diri. Seseorang boleh saja memunyai pengalaman dan pengetahuan yang luas, tetapi jika tidak memiliki kecakapan pribadi yang memadai, ia dianggap masih kurang kompeten. Marilah kita meninjau beberapa kecakapan penting yang harus dimiliki seorang pembimbing.

Peranan Khusus Kaum Wanita Dalam Penginjilan

Submitted by pelayan remaja on

Ketika Allah menciptakan wanita, Ia menciptakan seorang penolong bagi laki-laki yang sepadan dengan dia (Kejadian 2:20). Dan sejak saat itu sampai sekarang peranannya ialah sebagai penolong. Maksud Allah tersebut dapat dikelabui oleh kebiasaan-kebiasaan dan kebudayaan yang memuat tata cara dan tata nilai terhadap peranan dan kedudukan kaum wanita dari masa ke masa. Dewasa ini, sudah terjadi perseteruan antara dua posisi, yaitu kedudukan wanita dalam gereja dan masyarakat.