Home » Bahan Pembina » Hidup Benar di Dunia yang Rusak
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Hidup Benar di Dunia yang Rusak
A. Dasar Alkitab
B. Tujuan
Mendorong remaja untuk hidup benar di tengah-tengah dunia yang sudah rusak karena dosa.
C. Inspirasi
Seorang guru di sebuah sekolah Kristen di Jakarta, dalam suatu kesempatan mengajar bertanya kepada para siswa di kelasnya. "Siapakah yang sampai saat ini masih 'suka' menyontek?" Tanpa malu-malu atau justru kelihatan 'bangga' lebih dari separuh siswa di kelas itu mengangkat tangannya. Demikian pula ketika guru menanyakan pertanyaan lain, "Siapakah yang masih 'suka' menonton film porno?"
Anehnya, sebagian kecil siswa yang tidak menyontek dan tidak menonton film porno justru terlihat malu dan menundukkan kepala. Bahkan tidak jarang mereka justru dikucilkan dan dianggap 'kuper' (kurang pergaulan), 'sok rohani' atau 'sok suci'. Memang tidak mudah hidup benar di tengah-tengah dunia yang sudah rusak karena dosa. Tetapi itulah panggilan kita sebagai anak-anak Tuhan.
D. Refleksi
Pernahkah kamu punya pengalaman yang mirip dengan kisah di atas? (tidak mau ikut-ikutan melakukan hal yang berdosa di mata Tuhan, tetapi justru dianggap 'kuper', 'sok rohani', atau 'sok suci'). Bagaimana seharusnya sikap kita sebagai anak-anak Tuhan?
Tidak sedikit anak remaja Kristen yang malu karena hidup benar (tidak hidup serupa dengan dunia ini). Mengapa kita tidak perlu malu jika kita memang hidup benar di mata Tuhan? Berikan pendapatmu!
E. Diskusi
- Gambaran seperti apa yang diberikan oleh Alkitab tentang kerusakan/kejahatan manusia pada zaman Nuh (Kejadian 6:2, 5, 11-12)?
- Gambaran seperti apa yang diberikan oleh Alkitab tentang kualitas rohani yang dimiliki oleh Nuh? (Kejadian 6:9)
- Mengapa tidak mudah bagi Nuh untuk keluarganya untuk hidup benar di tengah-tengah dunia yang sudah rusak seperti itu?
- Bagaimana sikap atau tindakan Allah terhadap manusia yang berdosa dan hidup rusak pada waktu itu? (ayat 3, 6-7, 13)
- Bagaimana sikap Allah terhadap orang yang hidup benar di hadapan-Nya? (ayat 8)
- Alkitab mencatat bahwa Nuh dapat hidup benar di mata Allah karena ia terus-menerus hidup bergaul dengan Allah (NIV: "he walked with God"). Sebagai remaja/siswa Kristen, bagaimana cara kamu 'hidup bergaul/berjalan dengan Allah'? (Berikan beberapa aplikasi/penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari).
- Dunia menganggap bahwa mencontek, merokok, clubbing/dugem (dunia gemerlap), pornografi, seks bebas adalah hal yang biasa. Bagaimana seharusnya sikap kita sebagai anak-anak Tuhan?
F. Aplikasi
- Sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk hidup benar di dunia yang sudah rusak karena dosa. Memang tak gampang untuk hidup benar di tengah-tengah dunia yang rusak, tetapi kita harus tetap berusaha dengan pertolongan Tuhan!
- Untuk hidup benar di mata Allah, kita harus terus-menerus hidup bergaul/berjalan dengan Allah.
- Kita tidak perlu malu hidup benar di hadapan Tuhan, karena hidup benar di dunia yang rusak akan membawa kita menerima kasih karunia Allah.
G. Aksi
- Bertekad untuk menjadi teladan bagi orang lain (tidak menyontek, tidak merokok, tidak clubbing/dugem, kompromi dengan pornografi, dan tidak melakukan seks bebas).
- Bertekad untuk terus-menerus bergaul dengan Allah melalui doa dan saat teduh.
H. Konfirmasi
"Apa pun yang dikerjakan dengan benar, cepat atau lambat akan terbukti benar." (Harold Kushner)
Diambil dari: | ||
Judul buku | : | 12 Bahan KTB Remaja: Impact |
Judul Bab | : | Hidup Benar di Dunia yang Rusak |
Penulis | : | Ayub Wahyono |
Penerbit | : | PT. Visi Anugerah Indonesia, Bandung, 2011 |
Halaman | : | 55 -- 58 |
- Login to post comments