Home » Bahan Pembina » Apakah Kelompok Pemuda Anda Merupakan Komunitas Kristen Sejati?
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Apakah Kelompok Pemuda Anda Merupakan Komunitas Kristen Sejati?
Tujuan bagi semua kelompok pemuda kita adalah bahwa mereka akan menjadi lebih dari sekadar sekelompok teman. Tujuannya adalah agar kelompok pemuda kita bisa menjadi komunitas Kristen yang berkembang. Apa perbedaannya? Dan, bagaimana kita membuat ini terjadi?
Hal baiknya adalah bahwa Alkitab benar-benar membantu kita di sini. (Bayangkan itu!) Alkitab memberi kita (setidaknya) tujuh karakteristik komunitas Kristen. Mari kita lihat lebih dekat.
Ini adalah dua bagian dalam Kitab Suci yang menunjukkan beberapa keunikan yang langka dari komunitas Kristen yang sejati, yaitu Kisah Para Rasul 2:42-47 dan Galatia 6:2. Mari kita lihat Kisah Para Rasul 2 terlebih dahulu dan lihatlah karakteristik apa yang muncul.
42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. 46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan, tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Apa yang dapat kita pelajari dari bagian ini tentang komunitas Kristen? Banyak.
1. Mereka yang berada dalam komunitas Kristen bertekun untuk berkembang dalam iman mereka.
Kisah Para Rasul 2:42 mengatakan, "Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul." Untuk melihat kelompok pemuda kita menjadi komunitas Kristen, para siswa kita perlu berkomitmen kuat terhadap tindakan dan perilaku yang akan membawa mereka lebih dekat kepada Allah: Membaca Alkitab, berdoa, beribadah, melayani, dan seterusnya.
2. Mereka yang berada dalam komunitas Kristen mengalami Allah bekerja melalui mereka dan teman-teman mereka.
Kisah Para Rasul 2:43 mengatakan, "Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mukjizat dan tanda." Ketika para siswa Anda bertindak sebagai komunitas Kristen yang kuat di kota dan sekolah mereka, mereka akan tercengang melihat pintu yang Allah bukakan bagi mereka. Mereka memiliki kesempatan untuk berbicara tentang Yesus dan perbedaan yang telah dibuat-Nya dalam kehidupan mereka. Mereka memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepada orang-orang betapa kuatnya Allah. Dan, Allah akan bekerja melalui mereka untuk membawa orang-orang kepada diri-Nya.
3. Mereka yang berada dalam komunitas Kristen melayani orang lain.
Kisah Para Rasul 2:44-45 berkata, "Dan, semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. (45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing." Termotivasi untuk mengasihi satu sama lain, orang-orang Kristen di Yerusalem tidak tega melihat saudara dan saudari mereka yang sedang membutuhkan. Jika kelompok pemuda Anda berniat untuk menjadi teladan dari komunitas Kristen yang sesungguhnya, siswa-siswa Anda harus memiliki hati yang berusaha melayani orang lain dan memenuhi kebutuhan mereka.
4. Mereka yang berada dalam komunitas Kristen berkomitmen untuk membuat teman-teman mereka bertumbuh.
Kisah Para Rasul 2:42 mengatakan, "Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan ...." Kisah Para Rasul 2:46 mengatakan, "Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing ...." Persekutuan Kristen berbeda dari sekadar persahabatan. Roh Kudus memberdayakan dan Allah memerintah. Seorang teman yang juga memberikan kasih bagi Kristus adalah teman yang kuat! Siswa-siswa Anda perlu ditantang untuk berkomitmen agar semakin dekat dengan teman-temannya dalam kelompok mereka.
5. Mereka yang berada dalam komunitas Kristen akan secara aktif memuji Allah bersama.
Kisah Para Rasul 2:46-47 mengatakan, "(46) Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah ... (47) sambil memuji Tuhan." Ini adalah wilayah yang dijalani dengan benar pada sebagian besar kelompok pemuda kita. Tujuan Anda hanyalah terus mendorong dan memberdayakan hal itu untuk terjadi.
6. Mereka yang berada dalam komunitas Kristen berkomitmen untuk mengembangkan komunitas mereka.
Kisah Para Rasul 2:46-47 mengatakan, "Dan, tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan." Komunitas Kristen tidaklah tertutup. Mereka bersemangat untuk menambahkan orang ke dalam kelompok mereka. Hal ini terjadi dengan membagikan Injil dengan kata maupun perbuatan, baik di sekolah mereka maupun di komunitas mereka. Tujuannya adalah untuk membawa orang-orang yang tidak percaya untuk memiliki iman kepada Kristus, dan untuk membangkitkan iman dari orang-orang yang mungkin sudah mengenal Yesus.
7. Mereka yang berada dalam komunitas Kristen "saling menolong dalam menanggung beban."
Karakteristik ini berasal dari Galatia 6:2 (AYT), "Saling menolonglah dalam menanggung beban supaya kamu menaati hukum Kristus."
Murid-murid kita terbebani oleh begitu banyak hal. Pada akhirnya, Yesus adalah satu-satunya Pribadi yang mampu menghapus dengan sempurna beban yang kita perjuangkan. Akan tetapi, bagian dari rencana Allah untuk membantu kita mengatasi perjuangan adalah para pengikut Kristus yang berada dalam komunitas bersama dengan pengikut Kristus lainnya. Siswa Anda dapat berperan untuk saling membantu dengan yang lain dalam menghadapi cobaan yang mereka hadapi.
Jadi, inilah suatu gambaran dari komunitas Kristen.
Apakah itu hal mudah untuk diupayakan oleh Anda dan kelompok Anda? Tidak. Hal itu membutuhkan komitmen, transparansi, sikap tidak mementingkan diri sendiri, dan kemauan untuk mengandalkan karya pengudusan dari Roh Kudus. Akan tetapi, inilah cara Allah merancang kita untuk berinteraksi satu sama lain. Dia ingin kita berada dalam komunitas bersama yang lain. Dan, kelompok pemuda Anda adalah lahan yang subur untuk memunculkan jenis komunitas seperti ini. (t/N. Risanti)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | Youth Ministry 360 |
Alamat situs | : | http://youthministry360.com/blog/is-your-youth-group-a-real-christian-community/ |
Judul asli artikel | : | Is Your Youth Group a Real Christian Community? |
Penulis artikel | : | Andy Blanks |
Tanggal akses | : | 21 Agustus 2017 |
- Login to post comments