Home » Kiat Pembina » Tip untuk Pemimpin Kelompok Pemuda/Remaja
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Tip untuk Pemimpin Kelompok Pemuda/Remaja
Tidak ada panggilan yang lebih tinggi daripada menuntun anak-anak muda kepada Yesus. Itu merupakan suatu kehormatan dan sukacita yang hanya akan diketahui oleh sedikit orang. Para pemimpin kelompok anak-anak muda memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak remaja dalam suatu lingkungan yang aman dan menantang mereka untuk hidup dengan berani bagi Kristus. Dalam kesempatan pelayanan tersebut, hal-hal berikut ini dapat menolong Anda untuk membawa mereka hidup bagi Kristus.
1. Pastikan bahwa Yesus adalah Figur utama dalam pelayanan Anda.
2. Investasikan waktu Anda dengan bijaksana. Karena pelayanan pemuda adalah tentang menginvestasikan waktu di dalam diri orang-orang, buatlah keputusan cerdas tentang menjaga dan menginvestasikan waktu Anda. Remaja membutuhkan orang-orang dewasa yang berarti dalam hidup mereka, lebih dari waktu-waktu lainnya.
3. Tajamkan "pedang" Anda. Anda harus tetap sehat secara rohani. Kelilingi diri Anda dengan keunggulan dan hargai orang-orang yang tahu lebih banyak daripada Anda. Mintalah pendeta senior atau rekan pemimpin untuk menjaga Anda tetap bertanggung jawab.
4. Kembangkan diri Anda. Pelayanan pemuda yang sehat memiliki aliran sukarelawan yang abadi. Menginvestasikan waktu di dalam diri orang-orang ini akan membuat perbedaan besar dalam pelayanan Anda. Rekrut pemimpin untuk jangka waktu enam tahun. Mintalah mereka untuk tetap memimpin anak-anak yang sama dari kelas 7 sampai kelas 12.
5. Belajarlah untuk mendengar cerita. Ketika Anda memahami pengalaman hidup di usia remaja, Anda akan lebih dekat untuk memahami perilaku mereka.
6. Beri ruang bagi pasangan Anda. Jangan biarkan gereja mengharapkan pasangan Anda untuk ikut membantu pelayanan Anda bagi remaja, kecuali jika pasangan Anda terpanggil untuk itu.
7. Jagalah api (semangat) keluarga tetap menyala. Jangan pernah abaikan keluarga Anda demi pelayanan Anda.
8. Jadilah seorang pemain tim. Bahkan, jika Anda bekerja lebih keras daripada staf lain, tetaplah menampilkan semangat kebersamaan, serta hormatilah mereka yang memberi Anda hak istimewa untuk melayani di samping mereka.
9. Melebihi harapan. Ketika Anda memimpin dengan sikap ini, orang memperhatikan, mengagumi, dan mengikuti. Jagalah reputasi Anda.
10. Perbanyaklah jenis pengalaman hidup Anda. Cari hobi yang tidak terkait dengan pelayanan, yang membawa Anda terhubung dengan orang-orang di luar dunia pelayanan Anda. Bacalah buku-buku yang tidak berhubungan dengan pelayanan Anda.
11. Jangan "menemukan kembali rodanya" (berputar dengan ide-ide yang sudah ada--red.). Berbaurlah dengan para pelayan pemuda lain yang Anda kagumi. Mintalah izin untuk menggunakan ide-ide mereka. Kebanyakan dari mereka akan menganggap ini suatu kehormatan. Tunggulah empat atau lima tahun untuk mengulang suatu kegiatan. Tetapkan untuk mengembangkan materi baru.
12. Simpan ide-ide Anda. Ketika Anda membaca buku atau artikel, tandai cerita-cerita, kutipan-kutipan, dan statistik yang ingin Anda simpan, kemudian salin semuanya dalam kartu berukuran 3 x 5 cm, dan simpan berdasarkan topik.
13. Satukan remaja Anda ke dalam gereja. Hindari jebakan untuk mengisolasi anak-anak didik Anda dari anggota keluarga gereja mereka. Waktu di luar kelembagaan memang penting, tetapi jika terlalu banyak akan menciptakan putusnya hubungan yang merusak.
14. Berteman dengan orang tua anak didik Anda. Temukan berkat dari hubungan yang dekat dengan para orang tua. Pandang mereka sebagai rekan kerja, bukan musuh.
15. Hadirlah dalam kegiatan masyarakat. Pelayanan Anda harus berkembang di luar tembok gereja. Membantu melatih tim softball, menjadi relawan di perpustakaan sekolah, atau menjadi pembimbing seorang anak.
16. Jangan membeda-bedakan. Biarlah anak-anak didik dan para orang tua mengetahui bahwa mereka semua sama pentingnya bagi Anda.
17. Bersikaplah transparan. Karena anak-anak dapat melihat adanya kemunafikan dan ketidaktulusan, Anda tidak memiliki pilihan, kecuali bersikap apa adanya.
18. Siapkan jaring pengaman. Anda membutuhkan sebuah rencana untuk hampir setiap skenario -- kehamilan, perkosaan, bunuh diri, pembunuhan, kekerasan, dan sebagainya. Tanya orang-orang profesional penting dalam gereja Anda untuk membantu Anda membuat sebuah rencana untuk hal-hal yang bersifat darurat bagi kelompok pemuda.
19. Bertanyalah kepada Allah untuk memastikan panggilan Anda. Jika Allah memanggil Anda untuk keluar dari pelayanan pemuda, ikuti Dia. Jika Dia meminta Anda untuk bertahan, ambil sisi baik dari penegasan tersebut.
20. Jangan terperangkap dalam perasaan bahwa Anda harus menghibur anak-anak didik Anda, atau mereka akan pergi ke tempat lain. Tantang mereka dengan pelayanan dan perjalanan misi.
21. Perlakukan para remaja senilai dengan kemampuan dan kepercayaan Anda. Jangan memandang rendah kemampuan atau hasrat mereka untuk hidup teguh dan tulus bagi Yesus.
22. Jangan pernah membuat seorang anak muda menjadi bahan tertawaan.
23. Berdoalah untuk hal-hal besar. Ajarlah remaja Anda cara berdoa dan berikan mereka banyak waktu untuk berlatih doa.
24. Jadilah teman bagi remaja didikan Anda, tetapi jangan pernah mengompromikan pelayanan Anda untuk dijadikan sama seperti mereka. Anda mungkin adalah satu-satunya orang dewasa yang pernah berbicara tentang Yesus dalam kehidupan mereka. (t/N. Risanti)
Diterjemahkan dan disunting dari: | ||
Nama situs | : | Crosswalk |
Alamat situs | : | http://www.crosswalk.com/560480/ |
Judul asli artikel | : | Tips for Youth Group Leaders |
Penulis artikel | : | Lee Milam |
- Login to post comments
Comments
1 comment postedMakasih banyak buat postnya....ini yang dibutuhkan pembina pembina remaja sekarang....Keep teaching us,,,,GBU