Home » Pemuda Kristen » Pemuda Kristen yang Berdampak bagi Bangsa dan Negara
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Pemuda Kristen yang Berdampak bagi Bangsa dan Negara
Sebelum dan sesudah era Kemerdekaan RI, jadi sudah sejak dahulu, pemuda Kristen telah memainkan peranan penting dalam perkembangan bangsa Indonesia. Sejak tahun 1908, ketika berdiri organisasi pemuda lokal bernama Budi Oetomo, yang disusul oleh organisasi-organisasi lokal lainnya seperti Serikat Islam, Indische Partij, sampai Sumpah Pemuda terlahir pada tahun 1928, pemuda-pemuda Kristen sudah ikut berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa. Pemuda-pemuda Kristen, seperti Johanes Leimena, Latuharhary, Sam Ratulangi, dan lain-lain, sudah tampil berkontribusi dalam membangun Indonesia. Mereka turut menggumuli keadaan sosial bangsa kita. Johanes Leimena, misalnya, menjadi orang kepercayaan Presiden Soekarno, dan menjabat sebagai pejabat Presiden sebanyak tujuh kali. Kita sangat bersyukur bisa melihat bagaimana pemuda-pemuda Kristen, seperti Leimena, Latuharhary, dan Sam Ratulangi, dapat dipakai Tuhan untuk membangun bangsa ini.
Yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah bagaimana dan apa peran pemuda Kristen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini? Apakah yang sudah dan bisa kita perbuat sebagai pemuda Kristen bagi lingkungan masyarakat di sekitar kita dan gereja kita?
Pdt. Stephen Tambayong berkata, "Pemuda Kristen harus bisa berkontribusi positif dalam segala bidang bagi bangsa dan masyarakat. Pemuda Kristen dituntut untuk berbuat yang positif, baik, atau konstruktif bagi bangsa ini. Dan, berkarya. Jangan berbuat yang negatif, seperti terlibat tawuran antarpelajar atau mahasiswa atau terlibat narkoba. Pemuda Kristen tidak boleh apatis, cuek, tidak peduli dengan permasalahan sosial yang ada. Pemuda Kristen harus kritis dan memiliki kepekaan sosial atau empati sosial yang tinggi tentang keadaan sosial masyarakat dan bangsa kita. Kita harus ikut mengambil bagian dalam pergumulan kehidupan bangsa dan masyarakat kita."
Saat ini, ada banyak hal yang bisa pemuda Kristen lakukan di tengah-tengah gereja, atau bahkan bangsa dan negara kita. Pertama, selalu berdoa bagi bangsa dan negara kita. Kedua, kita harus berbuat yang baik dan positif -- aktif berorganisasi, berdiskusi, dan kritis terhadap permasalahan sosial politik, ekonomi, dan aktif menulis di koran, media massa, dan proaktif memberi perhatian terhadap permasalahan sosial yang sedang terjadi di masyarakat, dan terjun langsung untuk membantu para korban bencana alam, serta proaktif melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Tuhan Yesus sangat baik. Kita semua, anak-anak-Nya, wajib mengikuti teladan dan jejak-Nya. Teladan tentang kasih dan kebaikan ditunjukkan oleh Tuhan Yesus dengan senantiasa berbuat baik kepada semua orang tanpa memandang status atau latar belakang sosial -- menyembuhkan orang sakit, melepaskan mereka dari segala keterikatan, memberi makanan kepada mereka yang lapar, dan lain-lain.
Pemuda Kristen juga harus menjadi warga negara dan warga kota yang baik. Biarlah orang lain merasakan kebaikan dari sikap dan perbuatan sehari-hari. "Janganlah kamu lupa berbuat baik dan membagikan apa yang kamu miliki karena kurban seperti itulah yang menyenangkan Allah." (Ibrani 13:16, AYT) Jangan menahan kebaikan bagi mereka yang berhak menerimanya, jika ada padamu kuasa untuk melakukannya." (Amsal 3:27, AYT)
Kebaikan adalah sifat ilahi yang harus terpancar dalam kehidupan sehari-hari orang percaya. Mengapa? Karena status kita adalah sebagai anak-anak terang, umat pilihan Allah. "Sebab itu, hiduplah sebagai anak-anak terang karena terang hanya berbuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran."
Diambil dari: | ||
Nama situs | : | Suara Kristen |
Alamat situs | : | http://www.suarakristen.com/2016/11/27/stephen-tambayong-peran-pemuda-kristen-harus-berdampak-di-masyarakat/ |
Judul asli artikel | : | Peran Pemuda Kristen Harus Berdampak di Masyarakat |
Penulis artikel | : | Hotben Lingga |
Tanggal akses | : | 5 April 2018 |
- Login to post comments