Musik Kristiani dalam Kurun 30thn (3)

Perkembangan Musik Kristiani pada tahun '90

Perkembangan Musik Kristiani pada tahun '90 membuka lingkup cakrawala yang lebih luas bagi musik dan musisi Kristiani. Genre musik seperti Rock, rap, Metal, Urban Gospel, Country, dan Pop Kontemporer dipromosikan secara besar-besaran dan mendapat respon positif pada era ini.

Tak luput pula tren ini mempengaruhi Industri musik Kristiani, sehingga bermunculan band-band Kristiani beraliran rock, metal, dan kontemporer. Dampaknya, promosi yang sebelumnya dilakukan secara kecil-kecilan dengan label independen, menapak era yang lebih besar ketika musisi Kristiani dilirik dan dibeli oleh industri rekaman raksasa pemegang label sekuler.

Banyak musisi Kristiani yang bernasib bagai Cinderella. Buah labu berubah menjadi limousin yang bagus. Dari anggaran promosi kecil dengan label indie, berubah menjadi mega promosi dengan hits yang lebih berat.

Beberapa musisi yang melangkah ke dalam sorotan internasional era 90-an:

Carman

dcTalk

Kirk Franklin

• Carman - Majalah Billboard menegaskan pengaruh musisi ini dalam peta dunia Musik Kristiani sebagai "Contemporary Christian Artist of the Year" pertama kali diberikan pada tahun 1990.
• dcTalk - Album ke empat mereka, Jesus Freak, meraih pencapaian tertinggi dalam minggu pertama penjualan album ini, pertama kali dalam sejarah musik Kristiani.
• Kirk Franklin - Debut pertamanya menjadi 'first gospel album' dengan penjualan satu juta unit.
• Steven Curtis Chapman - Dia berhasil menempatkan sebelas lagu dalam top 100 songs pada daftar Christian AC airplay (Daftar lagu Kristiani terpopuler dalam 1 dekade).
• Third Day - Majalah musik Billboard menyebut mereka "not only one of the best Christian bands of the '90s but one of the best rock bands, period."
• Amy Grant - Artis Pop ini benar-benar melawan arus, ketika ia menyeberang ke genre musik Pop (sekuler) dengan menyanyikan lagu-lagu Kristiani.