Tips sederhana untuk membantumu memancarkan terang bagi Yesus di kelas dan bersama teman-temanmu.

Tidak peduli tahun ajaran baru saja dimulai - atau kamu sedang berada di tengah-tengahnya - ini adalah saat yang tepat untuk menggunakan hidup, kata-kata dan tindakan untuk menunjukkan kasih Yesus kepada orang-orang di sekitarmu. Berikut adalah lima cara yang dapat kamu lakukan untuk membuat tahun-tahun sekolahmu berarti:

1. Pelajari nama-nama orang

Nama kita adalah kata yang paling ingin kita dengar. Nama menunjukkan keakraban, persahabatan, dan dikenal. Pelajari nama-nama orang dan gunakan sesering mungkin. Carilah orang-orang yang tersembunyi seperti pegawai kebersihan. Sambutlah orang yang terbuang, siswa baru, dan teman yang pendiam dengan sapaan pribadi. Gunakan nama mereka di lorong-lorong seperti halnya kamu menggunakan nama teman terdekatmu. Ini adalah langkah kecil yang dapat dilakukan untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa kamu peduli kepada mereka, dan akan membantu kamu membangun hubungan demi Yesus.

2. Berterima kasihlah kepada guru-gurumu dan berdoalah bagi mereka

Sesekali tanyakan kepada guru-gurumu mengenai kehidupan mereka, dan catatlah ketika mereka membagikan aspek-aspek pergumulan mereka kepadamu. Jika mereka terbuka, simpanlah daftar permohonan mereka dan katakan kepada mereka bahwa kamu akan mendoakan mereka. Tindak lanjuti kemudian untuk bertanya tentang topik atau situasi yang terjadi dalam hidup mereka. Jangan lupa bahwa guru adalah manusia biasa. Mereka mengalami pergumulan, sakit dan terluka seperti kita, dan doa kita begitu menguatkan!

3. Melawan kekejaman dengan dorongan semangat

Melawan kekejaman dengan kekejaman bukanlah ide yang baik. Allah tidak akan membiarkannya. Carilah mereka yang diintimidasi dan dengan sengaja membangun hidup mereka. Katakan kepada mereka bahwa kamu peduli dengan mereka - begitu juga dengan Allah. Sampaikan kebenaran dengan lantang dan teratur untuk membantu melawan suara-suara negatif dalam hidup mereka. Berdoalah bagi para pengganggu dan undanglah mereka yang tersakiti untuk bergabung dengan kamu saat makan siang, dalam kegiatan sosial, atau di kelompok pemuda.

4. Berinvestasilah sepenuhnya dalam apa pun yang kamu lakukan

Melawan kekejaman dengan kekejaman bukanlah ide yang baik. Allah tidak akan membiarkannya.

Seberapa pentingnya bola basket atau klub seni? Sendirian, tidaklah mungkin. Akan tetapi, partisipasimu, memperhatikan rekan satu tim atau memakai bakatmu - ini sangat mungkin! Jim Elliot, seorang misionaris terkenal yang dibunuh oleh orang-orang yang ingin dijangkaunya, menulis, "Di mana pun kamu berada, jadilah yang terbaik di sana." Jangan membagi dirimu terlalu sedikit sehingga kamu tidak dapat hadir sepenuhnya. Memberikan yang terbaik dalam apa pun yang kamu lakukan akan membuat orang tahu bahwa kamu adalah orang yang tulus dan peduli pada orang lain.

5. Nikmati sekolah, tetapi tetaplah pada tujuan

Uji coba tim atletik, nilai, dan tujuan dapat membuat kita dibalut dengan persaingan dan bukannya kasih sayang. Tarian, kencan, dan senyuman di aula dapat membuat kita mencari pujian duniawi daripada membuat Juru Selamat kita dikenal di dunia ini. Jadilah terang di sekolahmu. Ya, nikmatilah tarian, bekerja keraslah, dan raihlah cita-cita. Namun, pastikanlah bahwa hal-hal di dunia ini tidak menjadi lebih penting bagimu daripada Sang Pencipta dunia.

(t/Jing-jing)