Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Iman Pada Kristus
Nats: Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia (Kolose 2:6)
Bacaan: Kolose 2:1-10
Sebagian orang kristiani berusaha untuk terus mempertahankan kehidupan rohani mereka berada "di puncak". Hubungan mereka dengan Tuhan didasarkan pada perasaan mereka saat "di puncak". Untuk itulah mereka mengikuti konferensi, seminar, dan pemahaman Alkitab, demi mempertahankan perasaan mereka itu.
Mengacu pada kehidupannya mula-mula sebagai orang kristiani, penulis Creath Davis berkata, "Saya merasa iman saya menjadi lemah jika sesuatu yang mengagumkan tidak terjadi. Akibatnya, saya kehilangan banyak pengalaman indah, karena saya berada di lembah, dan harus menanti untuk kembali berada di puncak."
Apakah obat penawar yang efektif bagi iman yang berpusat pada perasaan belaka? Menurut Rasul Paulus di dalam Kolose 2, berpusat pada Kristus adalah jawabannya. Setelah menerima Kristus Yesus dengan iman, kita diperintahkan untuk terus "hidup tetap di dalam Dia" dengan iman (ayat 6) melalui naik-turunnya kehidupan. Dengan hidup di dalam persekutuan yang erat dengan Dia setiap hari, kita akan "berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia," dan "bertambah teguh dalam iman" (ayat 7). Kita bertumbuh dengan mantap menuju kedewasaan saat kita berpusat pada Kristus serta apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita, dan bukan pada perasaan kita.
Berada di puncak kehidupan rohani bisa jadi bermanfaat. Namun sesungguhnya tidak ada yang lebih menguntungkan daripada kehidupan iman yang terus menerus berpusat pada Kristus.
IMAN YANG SEJATI TIDAK MENGANDALKAN PERASAAN
Diambil dari:
Nama situs | : | Alkitab SABDA |
Alamat URL | : | http://alkitab.sabda.org |
Judul artikel | : | Iman pada Kristus |
Nama penulis artikel | : | Joanie Yoder |
Tanggal akses | : | 14 Januari 2014 |
- Login to post comments