Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Ikutlah Aku
Selama Perang Dunia II, beberapa pesawat pembom B-17 menempuh penerbangan jarak jauh dari daratan AS menuju Saipan, pulau di daerah Pasifik. Saat pesawat-pesawat itu mendarat, mereka disambut oleh sebuah jip yang membawa spanduk bertuliskan “Ikutlah Aku!”. Kendaraan kecil itu memimpin semua pesawat raksasa tersebut menuju tempat yang telah disediakan.
Seorang pilot yang mengaku bukan orang saleh memberikan komentar yang mengandung pengertian yang dalam: “Jip kecil dengan tanda unik itu mengingatkan saya kepada Yesus. Dia adalah orang desa (rakyat kecil), tetapi tanpa petunjuk-Nya, orang-orang “besar” pada zaman ini akan tersesat".
Berabad-abad setelah Juru Selamat kita berkelana di sepanjang jalan dan perbukitan Israel, dunia dengan segenap kemajuannya masih membutuhkan teladan dan perintah-Nya. Saat kita tidak mengikuti jalan-Nya, maka banyak masalah dan kejahatan akan meningkat di dunia kita, termasuk imoralitas, tindak kriminal, dan keserakahan.
Bagaimana cara kita mengikut Yesus? Pertama, kita haruslah bertobat dari dosa-dosa kita dan memercayakan hidup kepada-Nya, Juru Selamat dan Tuhan kita. Lalu, dengan kuasa Roh Kudus dalam diri kita, kita harus mencari kehendak-Nya tiap-tiap hari dan mempraktikkannya. Kita juga harus belajar menyangkal keinginan egois kita dan menyerahkan diri sepenuhnya untuk mengikut Yesus (Markus 8:34-35).
Jika Anda ingin hidup sesuai dengan maksud Allah, jawablah undangan Yesus: “Ikutlah Aku!”
Diambil dari: | ||
Nama situs | : | Alkitab SABDA |
Alamat situs | : | http://alkitab.sabda.org/illustration.php?id=794 |
Judul asli renungan | : | Ikutlah Aku |
Penulis renungan | : | Vernon Grounds |
Tanggal akses | : | 19 Juli 2017 |
- Login to post comments