Home » Pemuda Kristen » Ide-Ide untuk Aktifitas Berpergian di Pelayanan Remaja
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Ide-Ide untuk Aktifitas Berpergian di Pelayanan Remaja
Saat ini, kebanyakan retret maupun aktivitas out-bond pelayanan remaja semakin monoton dan cenderung menghabiskan dana besar. Sebenarnya tidaklah demikian, kita bisa memberi variasi asalkan kita menangkap pembelajaran yang akan kita sampaikan serta memenuhi unsur "menantang" yang mereka sukai. Berikut ini adalah beberapa contoh yang sangat mungkin dikembangkan.
1. Retret Misterius
Kegiatan ini cocok dilakukan untuk pelantikan tim kepengurusan pelayanan remaja. Lakukanlah persiapan kegiatan ini tanpa diketahui oleh para remaja yang akan dilantik menjadi pengurus. Sebelumnya buatlah janji dengan rekan (mungkin salah seorang anggota gereja) untuk memakai rumahnya (akan lebih baik jika rumahnya cukup luas dan memiliki pemandangan yang baik) bagi acara ini. Lalu, umumkanlah acara pelantikan ini kepada calon-calon pengurus. Mereka hanya tahu akan ada acara retret dan berkumpul di satu tempat (misal sekretariat/gereja) dan waktu yang disepakati. Lalu, mereka dibawa dengan mata tertutup ke rumah yang dituju.
Sesampainya di rumah, pasanglah "tenda" dari selimut dan kursi (bisa juga telah disiapkan sebelumnya), lalu bukalah penutup mata mereka. Lalu, mulailah beberapa acara:
1. Mintalah mereka mencari suatu barang dirumah itu yang menggambarkan dirinya. Lalu, mereka menjelaskan mengapa mereka memilih barang tersebut.
2. Diskusikanlah harapan-harapan mereka dalam Tuhan secara umum bagi seluruh kehidupannya dan secara khusus di kepengurusan ini.
3. Adakanlah acara nonton film dengan tema kepemimpinan/pelayanan, permainan ataupun pengajaran yang interaktif.
4. Bisa juga dengan diskusi kelompok kecil.
5. Adakanlah acara pembasuhan kaki, sembari menjelaskan hal-hal dalam pelayanan
6. Renungan, sarapan sederhana dan aktivitas pagi.
7. Setelah makan siang bereskanlah bersama-sama rumah itu, sembari melakukan sesuatu untuk yang empunya rumah (memberi hadiah berupa menanam pohon, mencucikan mobil, atau hal lain).
Inti dari kegiatan ini adalah simbolisasi panggilan Tuhan, saat kita sendiri belum jelas memaknainya, tetapi sejauh yang kita imani dan mengerti kita melakukan kehendak-Nya, Dia akan memimpin dan menuntun kita.
2. Sampah Indah
Lakukanlah kegiatan ini untuk melatih kepedulian para remaja akan lingkungan sekitar, sembari juga merenungkan karya Tuhan dalam hidup tiap pribadi. Pergilah ke tempat pembuangan sampah yang ada di daerah kita. Bahkan mungkin lebih baik jika sebelumnya kita mengadakan acara bersih-bersih lingkungan. Aturlah supaya kebersihan tiap orang juga tetap terjaga (misal memakai sarung tangan, mencuci tangan dengan bersih, dll)
Mintalah remaja memilih satu atau beberapa barang yang dibuang disitu, mereka harus mengolahnya menjadi barang pajangan atau hal lain yang memiliki kegunaan. Tekankanlah mereka untuk mengolah dengan sebaik dan seindah mungkin. Setelah selesai (sebaiknya mengolah barang itu di tempat lain, siapkanlah wadah untuk menyimpan barang tadi), para remaja menjelaskan tentang 'barang barunya' itu. Ajaklah tiap orang merenungkan karya Tuhan yang telah mengubah hidup kita dari yang buruk (seperti sampah) menjadi indah dan berguna. Akhirilah dengan doa, agar orang-orang sekitar juga mengalami karya seperti yang kita alami.
3. Mengamati di Mal
Pergilah ke mal atau pusat perbelanjaan yang ramai (bisa juga pasar tradisional). Beberapa waktu sebelumnya lakukanlah survei untuk membuat daftar pertanyaan yang unik tentang toko-toko di mal itu. Kumpulkanlah sebanyak mungkin pertanyaan unik, seperti "Apakah nama toko berwarna pink yang menjual buah-buahan?" "Toko seluler manakah yang memiliki pegawai bernama Rosa?" "Apakah tulisan yang dipajang di toko pakaian paling pojok kanan?" dll.. Berikanlah poin tergantung tingkat kesulitan pertanyaan.
Bagi para remaja menjadi beberapa regu, lalu berikan salinan pertanyaan tadi ke tiap regu. Mintalah mereka mencari jawaban untuk tiap pertanyaan itu. Sepakatilah satu jangka waktu (misal satu jam) tugas itu harus selesai dan sepakatilah tempat berkumpul akhir. Regu yang terlambat diberi sanksi pengurangan point dan regu yang datang lebih cepat diberi tambahan point. Pemenangnya adalah regu dengan poin terbanyak.
Setelah selesai diskusikanlah hal-hal apa yang sering tidak kita perhatikan dalam hidup kita dan terlewat begitu saja. Bisa jadi sebenarnya itu adalah kesempatan dan peringatan dari Tuhan. Berilah pengajaran tentang pentingnya memperhatikan hidup kita demi terus disempurnakan oleh Tuhan (misal Ef. 5:15, atau cobalah cari kata "perhatikanlah" dalam Perjanjian Baru, akan ada sekitar 16 ayat PB yang mengingatkan pentingnya memperhatikan cara hidup).
4. Sehari Terpisah, Sehari Bersama
Sangat baik jika pelayanan remaja ada pembina laki-laki dan pembina perempuan. Ambillah waktu sehari untuk memisahkan remaja putra dan putri. Remaja putra diajak untuk pergi hiking bersama pembina laki-laki dan remaja putri memasak sekreatif mungkin dengan pembina perempuan. Manfaatkanlah waktu ini untuk membicarakan dan menanamkan hal yang lebih personal soal tujuan hidup, masalah seksualitas, dan keluarga mereka. Saat berkumpul lagi sewalah beberapa film yang baik untuk merenungkan kehidupan, lalu biarkanlah tiap orang merefleksikan kembali hal-hal yang didapatkan.
Diterjemahkan dan disesuaikan dari Low-Cost, No Cost Ideas for Youth Ministry, Group, Loveland Corolado, hal. 63-79.