Home » Review Film » 47 Ronin
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
47 Ronin
Judul Film | : | 47 Ronin |
Sutradara | : | Carl Rinsch |
Tahun Produksi | : | 2013 |
47 Ronin adalah sebuah kisah yang diangkat dari kisah nyata 47 Ronin. Apa itu Ronin? Ronin adalah master yang tidak bersamurai. Kisah nyata ini berlangsung pada awal abad ke-18. Para Ronin ini membalas dendam atas kematian tuannya.
Pada masa pemerintahan feodal di Jepang, hidup seorang anak bernama Kai. Kai bukanlah asli penduduk Jepang. Dalam dirinya mengalir darah Inggris dan Jepang, sehingga dapat dikatakan ia adalah seorang campuran. Ia hidup di desa Ako yang diperintah oleh Tuan Asano Naganori. Tuan Asanolah yang menyelamatkan hidup Kai, sewaktu Kai masih kecil. Tuan Asano menemukan Kai di hutan dan membawanya ke Ako. Sebagaimana tradisi desa-desa di Jepang, kali itu desa Ako akan dikunjungi oleh seorang Shogun yang bernama Tokugawa Tsunayoshi. Sebelum Shogun Tokugawa mengunjungi Ako, Tuan Kira mengatur segela persiapan di Ako. Ia mengatur pertarung antara prajurit terbaiknya untuk melawan prajurit di Ako. Tuan Kira yang seorang bawahan Shogun, jatuh hati kepada Mika, putri Tuan Asano. Akan tetapi, Mika tidak tertarik kepada Tuan Kira, ia memendam rasa untuk Kai.
Hingga akhirnya terjadi perselisihan yang terjadi antara Tuan Kira dan Tuan Asano. Perselisihan ini diselesaikan oleh Shogun Tokugawa bahwa Tuan Asano harus mati. Ia diperkenankan mati terhormat dengan melakukan Seppuku. Yasano, yang adalah bawahan Tuan Asano dan ia adalah seorang Oishi, tidak terima dengan keadaan yang terjadi. Seorang penyihir telah berusaha melakukan kejahatan, dan Tuan Asanolah yang dituduh bertanggung jawab atas hal ini. Singkat cerita, Yasano, bersama Kai dan beberapa pengikut Tuan Asano yang setia berupaya mendapatkan seluruh persenjataan untuk membalas dendam atas kejahatan yang dilakukan oleh Tuan Kira. Yasano berbalas membalaskan dendamnya atas Kira, tetapi usai peperangan, Shogun Tokugawa memberikan memberikan hukuman yang sama dengan Tuan Asano, yaitu mati terhormat dengan melakukan Seppuku.
Aplikasi
Secara sekilas film ini memang bergenre action. Akan tetapi, ada nilai-nilai yang dapat kita ambil dari film ini. Sebagai pemuda Kristen kita tidak boleh berkompromi denga kejahatan. Kita harus berani tampil beda dan menjadi orang yang menjaga kehormatan dan menjunjung tinggi kebenaran. Jangan biarkan apa yang benar, justru dibiaskan menjadi ketidak benaran. Menjadi pengikut Kristus harus berani menderita, sama seperti yang dialami oleh ke-47 Ronin ini.
Karena itu, marilah kita menjadi remaja dan pemuda Kristen yang hidup di dalam firman dan mengaplikasikan firman itu dalam hidup kita sehari-hari. Biarlah terangmu bercahaya, sehingga dunia melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
Ditulis oleh: Amidya
- Login to post comments