Dalam Kitab Suci, toleransi dikaitkan dengan kasih -- kasih agape, yaitu kasih yang tidak mementingkan diri sendiri. Contoh, Efesus 4:2 mendorong kita untuk menunjukkan “toleransi satu sama lain dalam kasih” (NASB). Toleransi dimulai dengan memikirkan orang lain daripada memikirkan diri sendiri. Ketika seseorang dengan pendapat atau gaya hidup yang tidak sesuai dengan Alkitab menantang Anda atau anak Anda, tahan perasaan untuk membalas atau merendahkan orang itu. Anak-anak Anda akan belajar toleransi dengan paling baik saat mereka mengamati Anda.

Toleransi menurut Alkitab didasarkan pada melihat orang lain sebagai orang-orang yang terhilang. Mereka layak menerima belas kasihan dari kita. Saat Anda melihat mereka demikian, Anda akan bisa mendengarkan mereka dan memperlakukan mereka dengan keterbukaan dan hormat meskipun Anda tidak sependapat dengan mereka. Toleransi menurut Alkitab juga memungkinkan Anda untuk membagikan kebenaran dengan lemah lembut.

Mari menghadapinya: Allah bertahan tanpa mengeluhkan banyak hal dari kita -- pilihan-pilihan kita yang buruk, pendapat kita yang salah tentang Dia, kegagalan-kegagalan kita. Sudah tentu, kita harus mampu melakukan hal yang sama kepada orang lain.

Tentu saja, toleransi menurut Alkitab memiliki batasan-batasan: kita tidak boleh maklum terhadap dosa atau kesalahan atau perilaku tidak bermoral. Namun, jika diterapkan dengan tepat, toleransi mendatangkan damai dari Allah.

Beberapa kegiatan dan diskusi berikut dirancang untuk menolong Anda berbicara kepada anak-anak Anda tentang toleransi menurut Alkitab. Entah mereka di usia belum sekolah, remaja, atau di antara itu, anak-anak Anda akan belajar untuk menunjukkan toleransi kepada semua orang.

Poin-poin penting:

• Toleransi adalah kebijakan berdasarkan Alkitab, tetapi berbeda dari pemahaman dunia tentang toleransi.
• Toleransi menurut Alkitab memperlakukan orang lain dengan hormat dan belas kasihan.
• Toleransi menurut Alkitab membagikan kebenaran dengan lemah lembut.

Ayat Hafalan Keluarga

“Kejarlah perdamaian dengan semua orang, dan kejarlah kekudusan sebab tanpa kekudusan, tidak seorang pun dapat melihat Tuhan.” (Ibrani 12:14)

Studi Bacaan

Untuk mengamati lebih jauh tentang toleransi menurut Alkitab, bacalah ayat-ayat berikut:

• Yohanes 4:4-26
• Yohanes 8:1-11
• Kisah Para Rasul 17:22-24
• Roma 12:9-21
• Kolose 3:12-17

Waktu Bersama dengan Remaja Anda

Seiring dengan bertambahnya kemandirian mereka, remaja dengan cepat memasuki keadaan yang bertentangan dengan sudut pandang mereka menurut Alkitab. Hal ini sering kali terjadi di tempat sosial, seperti sekolah atau tempat olahraga, tempat kebenaran tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang mutlak, godaan untuk mengesampingkan moralitas dan Allah diartikan sebagai pilihan pribadi. Pandangan remaja Anda tentang seks pranikah, kekudusan hidup, spiritualitas, dan hal-hal lainnya akan diteliti dengan saksama.

Remaja Anda mungkin merasa dipojokkan atau defensif. Dan, dia sering kali akan merasakan tekanan untuk menyesuaikan diri. Bantulah dia melewati perasaan-perasaan ini dengan perspektif yang baru -- perspektif yang berfokus pada belas kasihan bagi mereka yang tidak mengenal Allah. Karena toleransi menurut Alkitab tidak sama dengan penerimaan, dia bisa berdiri teguh dalam pengetahuannya tentang kebenaran sembari dengan hormat berjalan berdampingan dengan mereka yang tidak bisa melihat kebenaran itu.

Mintalah mereka untuk menyebutkan berbagai pola pikir dan gaya hidup yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, minta mereka untuk menyelidiki dan menceritakan kepada Anda apa yang Alkitab katakan tentang isu-isu tersebut. Itu akan menenangkan hatinya mengetahui bahwa, meskipun isu-isu ini dan tekanan-tekanan yang menyertainya adalah baru bagi dirinya, hal-hal itu tidak membuat Allah terkejut. Tunjukkan kepada remaja Anda berdasarkan Alkitab mengapa Anda memercayai apa yang Anda percaya, ajarkan toleransi menurut Alkitab berdasarkan kasih. Diskusikan kekuatan dari kasih yang diungkapkan melalui bahasa tubuh dan nada suara saat membagikan kebenaran kepada orang lain. Bantulah remaja Anda mengeksplorasi cara-cara yang bisa dia lakukan untuk menunjukkan kasih Allah kepada seseorang yang melawan kebenaran.

Ingatlah bahwa pembelajaran yang terbaik adalah lebih banyak pada yang dilihat daripada yang diajarkan. Berikan contoh toleransi kepada remaja Anda dengan mengetahui apa yang Anda percaya sambil menunjukkan sikap lemah lembut dan hormat kepada mereka yang tidak mengenal Yesus Kristus secara pribadi. (t/Jing-Jing)