Home » Kepemimpinan » Kelelahan Para Pelayan Tuhan: Tanda-tanda Peringatan Solusi yang Harus Diketahui Pemimpin Kaum Muda
Klik x untuk menutup hasil pencarian. Cari di situs Remaja Kristen
Kelelahan Para Pelayan Tuhan: Tanda-tanda Peringatan Solusi yang Harus Diketahui Pemimpin Kaum Muda
Para pelayan Tuhan yang kelelahan selalu menjadi perhatian utama saya. Bahkan, saya memulai Smarter Youth Ministry secara khusus agar saya dapat menulis artikel ini. Saya telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti tentang kelelahan, mewawancarai para pelayan muda, dan menguji ide-ide untuk pelayanan kaum muda.
Hari ini, saya akan membagikan penemuan yang paling signifikan. Selidikilah timbulnya kelelahan yang dialami para pelayan Tuhan dan cara menghentikannya.
Kami telah mengidentifikasi tanda-tanda perilaku dan peringatan yang tepat yan dapat membawa seseorang berada di jalur menuju kelelahan pelayanan. Ini adalah masalah yang sangat besar! Selama bertahun-tahun, kelelahan dalam pelayanan kaum muda hanyalah "sesuatu yang terjadi" ketika para pemimpin terlalu banyak bekerja dan kurang dihargai.
Namun, saya menyadari bahwa semua cerita ini terdengar sama. Para korban yang kelelahan mengikuti pola yang sama. Saya menemukan bahwa saya dapat memprediksi berapa lama lagi seseorang akan bertahan dalam pelayanan sebelum sesuatu yang drastis terjadi. Ini sungguh menakutkan!
Kemudian, saya menyadari bahwa jika kita dapat mengidentifikasi pertanda dalam hidup kita dan melakukan sesuatu sebelum terlambat, kita dapat menghentikan kelelahan di dalam pelayanan kaum muda! Jika Anda cukup tahu untuk menyadari bahwa Anda mengalami kelelahan, Anda sudah cukup tahu untuk mencegahnya.
Karena misi saya, ini mungkin adalah materi yang paling penting yang pernah saya tulis. Bacalah artikel ini beberapa kali. Cetaklah. Tandai halaman ini. Bagikan kepada seorang teman.
Kelelahan Para Pelayan Tuhan: Siklus yang Benar-Benar Dapat Diprediksi
1. Pertanda pertama dari kelelahan pelayan muda adalah keputusasaan.
Ini mengejutkan saya. Saya pikir terlalu banyak bekerja akan masuk dalam daftar ini, tetapi ternyata tidak. Saya telah berbicara dengan lusinan pendeta kaum muda yang bekerja terlalu keras dan baik-baik saja. Yang saya khawatirkan adalah mereka yang patah semangat.
Putus asa adalah keyakinan bahwa segala sesuatunya tidak dapat atau tidak akan menjadi lebih baik. Para pelayan kaum muda yang patah semangat akan mengeluh tentang masalah dan bukannya mencari solusi. Anda akan tahu jika Anda sedang berbincang dengan pelayan kaum muda yang putus asa. Ketika Anda mencoba menawarkan saran atau dukungan untuk mengatasi masalah, mereka akan memberikan alasan demi alasan bahwa hal itu tidak akan berhasil.
Dan, jika Anda sudah sangat putus asa, Anda mungkin tidak terlalu jauh untuk melakukan hal berikutnya.
2. Pertanda kedua dari kelelahan para pelayan Tuhan adalah meningkatnya pemborosan waktu.
Pelayanan kaum muda yang semakin dekat dengan kelelahan biasanya menghabiskan lebih banyak waktu di kantor, tetapi tidak banyak yang mereka capai. Pelayan kaum muda yang tidak bersemangat jatuh ke dalam perangkap ini pada tingkat yang mengkhawatirkan. Pekerjaan menjadi sebuah tugas. Pelayanan menjadi sebuah hambatan.
Dan, ketika kita menghadapi pekerjaan yang tidak ingin kita lakukan, kita bereaksi dengan cara yang sama seperti ketika kita tidak ingin menulis makalah. Kita menunda-nunda! Jika Anda memiliki komputer di kantor Anda, Anda tahu betapa mudahnya terjerumus ke dalam YouTube selama berjam-jam. Kita semua melakukan hal-hal seperti mengecek Twitter dan menonton video lucu. Namun, jika Anda secara teratur membuang waktu satu jam atau lebih dalam sehari, Anda sedang menuju ke arah kelelahan sebagai seorang pelayan anak muda.
Ini juga merupakan tahap di mana orang dipecat. Sikap pesimis yang dipasangkan dengan kebiasaan kerja yang tidak produktif biasanya tidak menghasilkan karyawan yang hebat.
3. Pertanda terakhir dari kelelahan pada pelayan Tuhan adalah berkembangnya kebiasaan yang tidak sehat.
Hal ini berhubungan langsung dengan poin kedua. Meningkatnya pemborosan waktu berarti Anda menunda hal-hal penting hingga menit-menit terakhir. Hal berikutnya yang Anda tahu, Anda sudah terlambat datang ke kantor. Anda mencoba menyelesaikan semua hal yang seharusnya Anda lakukan pagi itu.
Ketika hal ini terjadi secara teratur, Anda mengembangkan kebiasaan fisik yang buruk. Ini termasuk:
- Mengonsumsi lebih banyak kafein dari biasanya.
- Makan makanan cepat saji lebih sering dari biasanya atau pada jam-jam yang tidak biasa.
- Tidur terlalu sedikit, atau dengan jadwal yang sangat tidak teratur.
- Kurang berolahraga dan/atau kurang terpapar sinar matahari dari biasanya.
Hal-hal ini merupakan prediktor yang paling akurat untuk mengetahui kelelahan pada pelayan kaum muda. Jika tanda-tanda peringatan tersebut menggambarkan diri Anda, jangan abaikan!
Dalam percakapan saya, satu kalimat muncul berulang kali: "Rasanya tubuh saya seperti mati." Biasanya memang begitu! Bagian terburuknya? Kebiasaan yang tidak sehat memperburuk efek dari dua hal yang pertama. Sikap Anda memburuk, etos kerja Anda menurun, Anda menjadi lebih lesu dan kurang bersemangat. Semua ini terjadi karena perubahan pola makan dan gaya hidup Anda.
Kemudian kelelahan kerja pun terjadi, secara total dan meledak-ledak. Melihat bukti-bukti yang ada, hal ini tidaklah mengejutkan, bukan? Para pelayan kaum muda tidak bersemangat, mengembangkan kebiasaan kerja yang tidak produktif, dan berjalan-jalan dengan kondisi fisik yang cepat terkuras? Sungguh menakjubkan jika pelayan kaum muda dalam kondisi seperti ini dapat bertahan hidup selama beberapa hari, apalagi berbulan-bulan.
Akan tetapi, biasanya tidak lebih dari itu. Jika Anda berada di tempat ini dan entah cara Anda bisa menghindari pemecatan, Anda mungkin tidak akan bertahan lebih lama lagi sebelum Anda berhenti, mengundurkan diri, atau berhenti datang.
Melanjutkan pelayanan dengan kondisi rohani dan jasmani yang terkuras tidak akan berhasil. Jika Anda dapat memahami gejala-gejala kelelahan, Anda sudah tahu hal yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya. Namun, berikut ini adalah panduan singkat untuk melakukan koreksi.
Cara Menghentikan Kelelahan Kerja Para Pelayan di Jalurnya
1. Segera lakukan penyesuaian sikap.
Jika Anda adalah seorang pengeluh dalam pelayanan, lakukan yang terbaik untuk menghentikannya. Lebih penting lagi, putuskan untuk menjadi orang yang mencoba memecahkan masalah daripada dengan cepat menolak setiap ide baru. Saya tidak bisa menjanjikan bahwa setiap nasihat yang Anda terima akan berhasil. Akan tetapi, ini akan bekerja lebih baik daripada hanya mengeluh.
2. Blokir semua gangguan Anda.
Gunakan ekstensi web jika perlu. Namun, pastikan bahwa YouTube dan semua situs web yang membuang-buang waktu tidak boleh dibuka. Kemudian berikan penghargaan kepada diri Anda sendiri karena telah menyelesaikan tugas dengan menghabiskan waktu ekstra untuk melakukan sesuatu yang benar-benar Anda sukai.
3. Jaga kesehatan Anda.
Dengar, saya bukan ahli diet. Namun, jika Anda memperlakukan tubuh Anda lebih buruk dari biasanya, jangan kaget jika tubuh Anda merespons lebih buruk dari biasanya. Jalan-jalan, makan salad, dan tidur nyenyak. Lakukan itu selama tiga hari dan lihat apakah Anda mulai merasa lebih baik.
Inilah hal terpenting yang akan Anda lakukan hari ini. Bantu teman-teman Anda dan seluruh dunia pelayanan kaum muda dengan membagikan tulisan ini. Kirim email. Jadwalkan tweet. Lakukan apa pun yang Anda bisa untuk menyebarkan informasi ini kepada semua orang yang melakukan pelayanan.
Serius, lakukan sekarang juga. Saya akan menunggu...
...
Sudah Anda bagikan? Bagus! Terakhir, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Beritahu saya SATU LANGKAH yang akan Anda lakukan hari ini untuk menghindari kejenuhan sebagai pelayan Tuhan.
Saya mengasihi kalian. Jaga diri Anda baik-baik, ya.
Aaron Helman
Aaron Helman memiliki misi untuk membantu mengakhiri epidemi kelelahan para pelayan kaum muda. Dia menulis di Smarter Youth Ministry untuk membantu para pekerja muda mengatasi rasa frustrasi terbesar mereka — seperti memimpin relawan, mengelola uang, dan berkomunikasi secara efektif. Dia juga merupakan pelayan kaum muda di Firehouse Youth Ministries di South Bend, Indiana.
(t/Jing-jing)
Diambil dari: | ||
Nama situs | : | Church Leaders |
Alamat situs | : | https://churchleaders.com/youth/173867-aaron-helman-complete-how-and-why-behind-youth-ministry-burnout.html |
Judul asli artikel | : | Minister Burnout: Warning Signs & Remedies Youth Leaders Must Know |
Penulis artikel | : | Aaron Helman |
Tanggal akses | : | 7 Maret 2024 |
- Login to post comments